Seorang pemuda berinisial ES (21) tewas tenggelam saat ingin mengambil handphone-nya yang jatuh di Waduk Kembangan, Karangmalang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Jumat (16/6/2023).
Menurut Kapolsek Karangmalang Iptu Mulyono, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 05.30 WIB. Dari keterangan para saksi, korban merupakan warga Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar.
Saksi juga mengungkapkan, jika ES melompat ke Waduk Kembangan karena ingin mengambil handphone-nya yang jatuh.
“Korban menaruh handphone dan terjatuh ke air. Korban refleks mengejar, terpeleset dan masuk ke dalam air,” ucap Mulyono, pada Jumat (16/6/2023).
Kronologi Kejadian
Satgas TRC Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen Safii mengungkapkan jika kejadian bermula ketika korban sedang menuruni tangga waduk untuk mencuci tangan.
Lalu, ia secara tidak sengaja menendang handphone miliknya hingga terjatuh ke dalam waduk. Korban pun berusaha untuk mengambil ponselnya, namun sayangnya korban tidak bisa berenang. Hingga akhirnya korban tenggelam.
“Keterangan dari saksi mata yang merupakan teman korban, (korban) mau cuci tangan, HP-nya itu ditaruh di pinggir waduk, tapi ternyata HP-nya terjatuh,” ucapnya, pada Jumat (16/6/2023).
“Korban langsung berusaha mengambil HP (dengan masuk ke dalam air), tetapi korban tidak bisa berenang, kemudian panik,” tambahnya.
Dua teman korban yang juga berada di lokasi sempat berniat untuk menolong. Namun, niat kedua temannya tersebut diurungkan karena mereka juga tidak bisa berenang.
“Temannya mau menyelamatkan pakai kayu tidak berani, mau melompat juga tidak berani, karena temannya juga nggak bisa berenang,” ujar Safii.
Korban Sempat Minta Tolong
Sementara itu, menurut keterangan warga setempat yang merupakan penjual di kawasan Waduk Kembangan, Parman peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 04.30 WIB. Dari tempat ia berjualan, Parman sempat melihat korban bermain handphone di sekitar tangga dekat pintu air waduk.
Tak lama kemudian, ponsel tersebut terjatuh. Tanpa berpikir panjang, korban langsung lompat ke dalam air untuk mengambilnya. Parman juga mengungkapkan jika korban sempat berteriak minta tolong sebanyak dua kali.
Saat itu, dia juga langsung bergegas untuk menuju ke lokasi kejadian dan meminta dua teman korban agar tidak terjun ke air. Pasalnya, Parman mengaku takut jatuh korban lagi jika kedua teman korban ikut terjun untuk menyelamatkannya. Setelah itu, Parman mengambil bambu. Namun, saat ia kembali ke lokasi ternyata korban sudah tidak terlihat.
Korban Ditemukan
Mengetahui korban sudah tidak dapat tertolong, saksi kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
Selanjutnya, langsung dilaksanakan pencarian korban oleh personel gabungan dari SAR Kabupaten Sragen, relawan dan kepolisian.
“Korban dapat ditemukan pada pukul 08.00 WIB dan diantarkan ke RSUD Sragen untuk proses visum, serta proses yang lebih lanjut,” kata Mulyono.
Hasil pemeriksaan visum membuktikan jika tidak ada tanda-tanda kekerasan terhadap korban.
“Korban tidak dapat berenang dan keluarga menerima kematian korban, serta dibuatkan pernyataan untuk tidak dilakukan autopsi agar dapat dilanjutkan ke proses pemakaman,” tambah Mulyono.
Nah, itulah penjelasan mengenai kronologi seorang pemuda di Sragen yang tewas tenggelam di waduk. Korban tenggelam saat ingin mengambil handphone-nya yang jatuh di Waduk Kembangan, Karangmalang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Jumat (16/6/2023).
