Channel E – Dokter urologi merupakan dokter spesialis yang menangani masalah kesehatan pada sistem saluran kemih, termasuk ginjal, kandung kemih, kelenjar adrenal, dan saluran kemih. Dokter urologi juga dapat menangani masalah pada organ reproduksi pria, seperti penis, testis, dan kelenjar prostat.
Sistem saluran kemih berfungsi untuk menyaring dan membuang zat limbah dan cairan berlebih melalui urine. Sistem ini terdiri dari ginjal, ureter (saluran yang menghubungkan ginjal dengan kandung kemih), kandung kemih, dan saluran kemih.
Organ reproduksi pria, seperti penis, testis, dan kelenjar prostat, juga termasuk ke dalam sistem saluran kemih. Ketika mengalami masalah atau keluhan pada organ-organ dalam sistem saluran kemih, seseorang disarankan untuk berkonsultasi ke dokter urologi.
1. Keluhan yang Perlu Ditangani oleh Dokter Urologi
Berikut ini adalah beberapa keluhan terkait sistem saluran kemih yang bisa Anda konsultasikan ke dokter urologi:
Buang air kecil yang disertai rasa perih atau panas
Urine berubah warna menjadi cokelat, merah, atau merah muda (BAK berdarah)
Urine berbau busuk
Keluar cairan atau nanah dari organ kelamin
Nyeri panggul atau pinggang
Kaki dan tungkai bengkak
Mengompol ketika batuk atau bersin
Hasrat seksual menurun
Benjolan di testis
Ereksi bermasalah
2. Pemeriksaan yang Dilakukan Dokter Urologi
Saat pasien datang dengan keluhan-keluhan tersebut, dokter urologi akan mendiagnosis kemungkinan penyakit dengan berbagai pemeriksaan. Pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter urologi antara lain:
Tes pemindaian, seperti CT scan, PET scan, MRI, atau USG, untuk melihat ke dalam saluran kemih
Cystogram atau X-ray, untuk melihat keadaan kandung kemih
Cystoscopy, untuk melihat bagian dalam uretra dan kandung kemih
Tes urine, untuk mengetahui seberapa cepat urine keluar dari tubuh dan berapa banyak urine yang tersisa di kandung kemih setelah buang air kecil
Pemeriksaan sampel urine, untuk mengetahui apakah ada bakteri penyebab infeksi di dalam urine
Pengujian urodinamik, untuk mengukur tekanan dan volume di dalam kandung kemih
Setelah hasil didapat, dokter akan menentukan jenis pengobatan yang sesuai dengan diagnosis tersebut.