29.3 C
Jakarta
Saturday, July 27, 2024

Keunggulan Kacang Tanah Varietas Katana yang Tahan Layu Bakteri

Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi telah meliris dua varietas unggul baru kacang tanah yang diberi nama Katana 1 dan Katana 2. Nama varietas kacang tanah Katana merupakan kependekan dari kacang tanah. Katana 1 berasal dari galur LM/87123-93-B-32 yang diradiasi dengan sinar gama.

Galur tersebut merupakan hasil silang tunggal varietas lokal asal Lamongan dengan varietas introduksi asal India ICGV 87123. Varietas lokal Lamongan memiliki keunggulan berupa genjah, adaptif, dan bentuk polong yang dihasilkan bagus.

Berhasil menghasilkan galur kacang tanah unggul

Adapun keunggulan ICGV 87123 adalah genjah, toleran terhadap kekeringan, dan tahan cemaran aflatoksin. Sementara itu, Katana 2 berasal dari penyilangan antara varietas Bima 1 dan ICGV 93370. Varietas Bima 1 terkenal memiliki produktivitas yang tinggi, berbiji 3, dan bersifat genjah. Akan tetapi, Bima 1 rentan terserang penyakit layu bakteri.

Kombinasi keduanya berhasil menghasilkan galur kacang tanah unggul yang tahan terhadap penyakit layu bakteri. Daya hasil Katana 2 mencapai 4,7 ton polong kering per hektare dengan hasil rata-rata mencapai 3,44 ton per hektare. Jumlah tersebut lebih tinggi dari varietas pembanding, yakni Kancil yang hanya mampu menghasilkan 2,67 ton kacang per hektare dan Takar 1 hanya 2,88 ton.

Rentan terkena penyakit bercak daun

Katana 2 tergolong agak rentan terkena penyakit bercak daun, tetapi ketahanannya tergolong lebih baik dibanding varietas Kancil. Namun, ketahanannya terhadap penyakit layu bakteri sudah berhasil memikat hati petani. Pasalnya, penyakit tersebut telah menjadi momok bagi petani kacang tanah. Selain sama-sama produktif dan tahan penyakit layu bakteri, kedua varietas Katana ini tergolong rendah lemak.

Kandungan lemak Katana 1 hanya sekitar 46,9 persen bobot kering, sedangkan Katana 2 mencapai 49,2 persen bobot kering. Jumlah ini masih lebih rendah dibanding varietas Kancil yang kandungan lemaknya mencapai 50 persen dari bobot kering. Bobot 100 biji kacang tanah Katana 1 mencapai 48,5 gram, sedangkan Katana 2 mencapai 45,5 gram.

Keunggulan yang dimiliki oleh Katana 1 dan Katana 2 membuat varietas ini cocok untuk dikembangkan oleh petani. Pasalnya, serangan penyakit layu bakteri dapat menurunkan hasil hingga 60 persen apabila kondisi infeksi sudah tergolong berat. Saat ini penyakit tanaman kacang tanah yang berbahaya adalah bercak daun, karat daun, dan layu bakteri.

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here
Captcha verification failed!
CAPTCHA user score failed. Please contact us!

Stay Connected

23,893FansLike
1,879FollowersFollow
27,000SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles