32.8 C
Jakarta
Thursday, April 18, 2024

Inilah 6 Penyebab Kelopak Mata Bengkak yang Perlu Diketahui

Ada berbagai penyebab kelopak mata bengkak. Meski umumnya tidak berbahaya, kondisi ini sering kali menimbulkan rasa tidak nyaman karena tidak disertai keluhan lain, seperti mata gatal, mata merah, sensasi berpasir, bahkan nyeri pada mata.

Kelopak mata bengkak umumnya dikaitkan dengan peradangan atau infeksi pada mata. Pembengkakan biasanya dapat membaik dengan sendirinya dalam kurun waktu 1–2 hari, tetapi ada pula yang baru sembuh setelah berminggu-minggu.

Penyebab Kelopak Mata Bengkak

Seperti yang telah diungkapkan sebelumnya, penyebab kelopak mata bengkak ada beragam, di antaranya:

Konjungtivitis alergi

Konjungtivitis alergi

Bila keluhan kelopak mata bengkak disertai dengan mata merah, berair, dan gatal, bisa jadi penyebabnya adalah alergi. Kondisi ini disebut juga dengan konjungtivitis alergi.

Alergi pada mata dapat muncul akibat adanya kontak dengan alergen atau zat yang memicu reaksi alergi bagi penderitanya. Zat tersebut bisa berupa debu, serbuk sari, bulu binatang, bahkan lem yang dioleskan saat prosedur eyelash extension.

Penanganan terhadap konjungtivits alergi adalah menghindari pemicunya, sehingga mengetahui penyebab alergi bisa sangat membantu dalam penanganannya. Selain itu, dokter juga biasanya memberikan obat antialergi, misalnya cetirizine.

Kalazion

Kalazion

Salah satu penyebab kelopak mata bengkak adalah kalazion. Kondisi ini bisa muncul akibat adanya penyumbatan pada kelenjar minyak di kelopak mata. Kalazion biasanya terjadi pada kelopak mata atas, tetapi dapat pula muncul pada kelopak mata bawah.

Kalazion umumnya dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu beberapa minggu. Meski begitu, Anda bisa membantu proses penyembuhan dengan mengompresnya menggunakan air hangat selama 10–15 menit setiap hari.

Bintitan

ilustrasi Bintitan

Bintitan bisa menyebabkan bengkak atau benjolan di kelopak mata. Kondisi ini dapat muncul karena infeksi pada kelenjar minyak di kelopak mata yang umumnya disebabkan oleh bakteri Staphylococcus.

Biasanya, bintitan sembuh dengan sendirinya dalam waktu beberapa hari. Guna mempercepat penyembuhan, Anda dapat meletakkan kompres hangat di area yang mengalami bintitan. Selain itu, jaga selalu kebersihan mata dan hindari penggunaan kosmetik di area mata.

Blefaritis

Blefaritis

Penyebab kelopak mata bengkak selanjutnya adalah blefaritis atau peradangan di kelopak mata. Selain ditandai dengan kelopak mata bengkak, kondisi ini juga dapat menyebabkan mata merah, nyeri, sensasi berpasir, dan kotoran mata yang berlebihan.

Blefaritis perlu diatasi dengan tepat karena bisa memicu bulu mata rontok dan mata kering. Untuk mengatasi kondisi ini, Anda dianjurkan untuk membersihkan mata secara rutin setiap hari dan mengompres mata dengan air hangat sesering mungkin.

Apabila penanganan secara mandiri tidak mampu mengurangi gejala yang muncul, Anda membutuhkan penanganan langsung dari dokter. Biasanya, dokter akan memberikan obat tetes atau salep mata dengan kandungan antibiotik untuk membasmi bakteri yang memicu peradangan di kelopak mata.

Konjungtivitis infeksi

ilustrasi Konjungtivitis infeksi

Konjungtivitis infeksi berbeda dengan konjungtivitis alergi. Pada kasus ini, penyebabnya adalah infeksi bakteri maupun virus. Umumnya, konjungtivitis ditandai dengan gejala mata tampak merah serta terasa nyeri dan seperti berpasir.

Konjungtivitis akibat virus biasanya dapat sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari. Sedangkan infeksi bakteri membutuhkan pengobatan antibiotik, baik dalam bentuk salep atau tetes mata.

Guna mengurangi gejala yang muncul, Anda juga perlu mengompres mata dengan air hangat sesering mungkin, menghentikan penggunaan lensa kontak, dan membersihkan mata dengan kain bersih secara rutin.

Selulitis periorbital

Selulitis periorbital

Penyakit selulitis periorbital merupakan infeksi pada kulit kelopak mata yang bisa menyebabkan kelopak mata bengkak, merah, nyeri, dan hangat ketika disentuh. Selulitis pada kelopak mata bisa dipicu oleh cedera mata, gigitan serangga, hingga infeksi pada area yang dekat dengan mata, seperti infeksi sinus.

Pada kasus infeksi berat, kondisi ini bisa menyebar ke bola mata dan menyebabkan selulitis orbital. Untuk mencegah hal tersebut, penderita selulitis periorbital dianjurkan agar segera berobat ke dokter ketika mengalami gejala selulitis di kelopak mata.

Itulah beberapa penyebab kelopak mata bengkak yang perlu Anda ketahui. Kelopak mata bengkak memang dapat ditangani secara mandiri di rumah, yaitu dengan membersihkan mata secara rutin dan tidak menyentuh mata dengan tangan yang kotor.

Namun, bila perawatan secara mandiri sudah dilakukan tetapi keluhan kelopak mata bengkak tidak membaik atau semakin parah dan disertai demam atau gangguan penglihatan, segeralah berobat ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here
Captcha verification failed!
CAPTCHA user score failed. Please contact us!

Stay Connected

23,893FansLike
1,879FollowersFollow
26,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles