33.1 C
Jakarta
Thursday, July 25, 2024

5 Jenis Bumbu Dapur yang Berguna Sebagai Antibiotik

Kebanyakan dari kita mungkin mengira bahwa rempah-rempah yang biasanya digunakan sebagai bumbu dapur hanya berguna sebagai pelengkap dan penyedap rasa pada makanan saja. Kita sering menggunakan bawang putih, jahe, kunyit, dan lain sebagainya ketika sedang memasak. Kita tidak memahami bahwa rempah-rempah itu ternyata memiliki khasiat yang hebat untuk tubuh kita.

Studi ilmiah telah membuktikan bahwa rempah-rempah yang sering digunakan sebagai bumbu dapur ternyata bisa juga berperan sebagai antibiotik. Jika selama ini kita hanya memahami bahwa antibiotik dapat diperoleh melalui obat-obatan atau resep dokter, kita keliru. Untuk mengetahui lebih lanjut, mari simak faktanya berikut di bawah ini!

Bawang Putih

Ilustrasi Bawang Putih

Kalian pasti sudah sangat familiar dengan bahan dapur yang satu ini, kan? Bawang putih termasuk salah satu bumbu dapur yang paling sering digunakan pada hampir seluruh jenis makanan seperti pada sambal, sayuran, nasi goreng, tumis-tumisan dan sebagainya. Faktanya, bawang putih ternyata memiliki khasiat yang bermanfaat berguna bagi kesehatan tubuh kita.

Sebuah studi telah menemukan bahwa bawang putih dapat menjadi pengobatan yang efektif terhadap berbagai bentuk bakteri yang berbahaya, seperti bakteri Salmonella dan Escherichia Coli (E.coli) yang biasa menyerang bagian pencernaan. Bahkan bawang putih juga dianggap memiliki khasiat untuk melawan bakteri TBC dalam tubuh. Jadi, selain berguna pada bidang kuliner, bawang putih juga dapat melawan bakteri berbahaya.

Jahe

Ilustrasi Jahe

Selain bawang putih, jahe juga termasuk salah satu bumbu dapur yang memiliki manfaat besar bagi kesehatan tubuh. Jahe termasuk salah satu bahan yang diperlukan ketika ingin membuat ramuan jamu, ramuan yang dianggap sangat berkhasiat dalam menetralisir racun-racun dalam tubuh. Rempah yang satu ini dianggap bekerja paling optimal ketika dikonsumsi secara mentah-mentah tanpa ada campuran bahan lainnya.

Lalu, apa saja khasiat dari jahe? Bumbu yang satu ini diketahui dapat menghentikan diare serta memiliki kandungan anti jamur yang kuat. Hal tersebut dapat membuat tubuh bebas dari serangan candida bila dikonsumsi secara teratur. Candida merupakan salah satu jenis jamur yang biasa menyerang area kelamin, mulut, kulit, dan darah manusia.

Kunyit

Ilustrasi Kunyit

Selanjutnya, ada kunyit yang berguna sebagai penyedap rasa, kunyit juga memiliki kandungan anti-bakteri yang dapat membantu melawan infeksi. Jenis bumbu yang satu ini sangat aman dan berguna untuk dikonsumsi, baik pada pemakaian internal maupun eksternal.

Untuk lebih lanjut, kunyit juga diketahui memiliki kandungan utama berupa polyphenol yang membuat ia memiliki sifat vital. Sifat vital yang dimaksud ialah anti-inflamasi dan anti-karsinogenik yang dapat membuat tubuh menjadi lebih sehat dan kuat bila dikonsumsi dengan benar.

Cengkeh

Ilustrasi Cengkeh

Cengkeh merupakan jenis rempah yang tak kalah bermanfaat juga. Konon, minyak essensial cengkeh memiliki aktivitas anti-mikroba yang dapat melawan bakteri-bakteri jahat dalam tubuh. Dengan begitu, tubuh akan terhindar dari berbagai macam penyakit yang diakibatkan oleh bakteri-bakteri tersebut.

Selain itu, cengkeh juga memiliki segudang manfaat di antaranya:

  • Mencegah peradangan dan penyakit kronis karena kandungan anti-inflamasi didalamnya.
  • Dapat mengurangi resiko kanker.
  • Dapat mengurangi rasa sakit, termasuk sakit gigi.
  • Mampu menjaga kesehatan liver.
  • Mampu mengontrol kadar gula dalam darah.

Madu

Ilustrasi Madu

Madu sebenarnya telah digunakan sebagai pengobatan tradisional sejak zaman dahulu kala bahkan sebelum dunia kesehatan berkembang begitu pesat. Dulunya, madu seringkali dijadikan sebagai salep untuk mengobati luka luar. Hal ini bertujuan agar luka tidak terinfeksi atau menjadi lebih parah.

Namun, belakangan ini madu memang secara ilmiah telah terbukti mampu mengobati berbagai bentuk luka seperti luka bakar, bisul, luka kering, maupun luka kronis. Hal ini dikarenakan madu memiliki kandungan hidrogen peroksida yang dapat melawan bakteri jahat dalam tubuh. Kandungan tersebutlah yang akhirnya membuat luka dapat sembuh secara lebih optimal.

Nah, itulah penjelasan mengenai 5 jenis bumbu dapur yang dapat berguna sebagai antibiotik. Pastinya nama-nama diatas sudah sangat familiar di telinga kamu, bukan? Kita dapat menemukannya dengan mudah di seluruh dapur para ibu-ibu di luar sana.

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here
Captcha verification failed!
CAPTCHA user score failed. Please contact us!

Stay Connected

23,893FansLike
1,879FollowersFollow
27,000SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles