Umur panjang tak hanya ditentukan oleh faktor genetik. Gaya hidup dan pola makan juga memainkan peran penting dalam menentukan harapan hidup seseorang.
Meskipun minum kopi dalam jumlah yang tepat dapat memberikan manfaat kesehatan, terlalu banyak mengonsumsi kopi bisa memiliki dampak negatif pada kesehatan dan memperpendek umur.
Oleh karena itu, penting untuk menghindari kebiasaan minum kopi yang berpotensi merugikan.
Berikut adalah beberapa kebiasaan minum kopi yang perlu dihindari agar umur tetap panjang.
Dampak Negatif Konsumsi Kopi Berlebihan terhadap Umur Panjang: Temuan dari Penelitian 40.000 Individu Dewasa
Penelitian yang melakukan analisis terhadap 40.000 individu dewasa menunjukkan bahwa mengonsumsi kopi lebih dari empat gelas kopi sehari memiliki efek negatif terhadap umur seseorang.
Para ilmuwan mencatat bahwa minum 28 gelas kopi dalam seminggu tidak berdampak buruk pada kesehatan.
Namun, mengonsumsi lebih dari 28 gelas dalam seminggu dapat mengakibatkan konsekuensi negatif dalam jangka panjang.
Dampak Buruk Penambahan Pemanis pada Kopi terhadap Kesehatan
Kebiasaan menambahkan pemanis, seperti gula atau karamel, ke dalam kopi juga dapat memiliki dampak buruk pada kesehatan tubuh.
Penambahan pemanis ke dalam kopi meningkatkan asupan gula, dengan kemungkinan mengonsumsi setidaknya 30 gram gula.
Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi gula secara berlebihan dapat meningkatkan risiko kematian dini, bukan hanya karena peningkatan berat badan.
Faktanya, gula dapat menyebabkan dehidrasi yang dapat mengakibatkan gejala gula darah tinggi. Jika dibiarkan, hal ini dapat meningkatkan risiko terkena diabetes.
Dampak Negatif Penambahan Bahan Pengental dalam Kopi terhadap Kesehatan
Menambahkan bahan pengental ke dalam kopi. Selain gula dan karamel, kebiasaan menambahkan bahan pengental, seperti krimer, ke dalam kopi juga memiliki dampak buruk pada kesehatan.
Prinsipnya serupa dengan penambahan gula ke dalam kopi. Disarankan untuk menambahkan bahan pengental dengan porsi yang sesuai, tidak berlebihan. Sebagai alternatif, Anda dapat memilih susu almond sebagai pengganti.
Pengaruh Konsumsi Kopi Tanpa Kafein terhadap Umur Panjang dan Kesehatan: Temuan dari Jurnal Longevity & Healthspan
Jurnal Longevity & Healthspan telah mengungkapkan bahwa mengonsumsi kopi tanpa kafein juga dapat berkontribusi dalam memperpanjang umur seseorang.
Meskipun tanpa kafein, kopi tetap memiliki manfaat untuk meningkatkan kesehatan dan menunda perkembangan penyakit terkait usia, seperti Alzheimer.
Tidak Mengonsumsi Kopi
Tidak minum kopi sama sekali. Kopi memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan tubuh ketika dikonsumsi secara teratur dan dalam takaran yang tepat.
Menurut AARP, individu yang rajin mengonsumsi kopi memiliki risiko kematian yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi kopi.
Oleh karena itu, pertimbangkan untuk mulai meracik dan menikmati secangkir kopi setiap pagi.
Dampak Kebiasaan yang Mempersingkat Umur: Menghindari Faktor Risiko dan Meningkatkan Harapan Hidup
Kebiasaan yang dapat mengurangi umur. Selain kebiasaan minum kopi yang telah disebutkan sebelumnya, ada beberapa rutinitas lain yang dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan Anda dan memperpendek harapan hidup seseorang.
Dampak Paparan Perangkat Elektronik dan Aktivitas di Luar Ruangan terhadap Umur: Pengurangan Stres dan Peningkatan Harapan Hidup
Pada pagi hari, disarankan untuk mengurangi paparan perangkat elektronik, seperti ponsel, karena hal ini dapat mengurangi tingkat stres seseorang.
Sebagai alternatif, disarankan untuk beraktivitas di luar ruangan pada pagi hari guna memperpanjang umur. Aktivitas di luar ruangan tersebut dapat berupa olahraga dengan intensitas ringan hingga berat.
Dampak Negatif Konsumsi Makanan Olahan terhadap Umur: Kenaikan Risiko Obesitas dan Penyakit Kronis
Mengutip dari Verywell Health, konsumsi berlebihan makanan yang diproses juga dapat memperpendek umur seseorang. Hal ini dikarenakan makanan yang diproses cenderung mengandung tambahan natrium, lemak jenuh, dan gula dalam tubuh.
Akumulasi tersebut seiring waktu dapat menyebabkan peningkatan berat badan yang tidak terkontrol, yang pada gilirannya dapat menyebabkan obesitas dan meningkatkan risiko penyakit kronis.
Latihan 15 Menit Setiap Hari: Kunci untuk Hidup Lebih Lama
Menghabiskan waktu terlalu lama dalam posisi duduk juga dapat berdampak negatif pada kesehatan tubuh.
Jika Anda memiliki kebiasaan menghabiskan banyak waktu dalam posisi duduk, disarankan untuk mengalokasikan waktu 15 menit setiap hari untuk melakukan latihan dengan intensitas sedang.
Penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan ini dapat meningkatkan harapan hidup Anda sekitar tiga tahun.
Menggigit Kuku: Ancaman Tersembunyi Bagi Kesehatan Anda
Kebiasaan menggigit ujung kuku ternyata tidak sejalan dengan umur yang panjang. Dilansir oleh Business Insider, menggigit kuku dapat memicu masuknya bakteri ke dalam mulut, seperti eikenella corrodens, atau bakteri kulit seperti streptococcus atau staphylococcus.
Bakteri-bakteri ini dapat masuk ke dalam aliran darah dan menyebabkan berbagai penyakit serius, termasuk sepsis yang disebabkan oleh infeksi darah, yang berpotensi mengancam jiwa.
Risiko Konsumsi Garam Berlebihan: Membahayakan Hidup Anda
Penggunaan garam dalam jumlah berlebihan juga dapat mengurangi harapan hidup seseorang.
Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the American Medical Association (JAMA) menemukan bahwa konsumsi garam yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada jantung dan ginjal.
Studi tersebut menunjukkan bahwa 45,4 persen dari semua kematian yang disebabkan oleh penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2 terkait dengan konsumsi garam yang berlebihan.
