34.6 C
Jakarta
Friday, May 10, 2024

Siswi SD di Gresik Alami Kebutaan Permanen Usai Dicolok Tusuk Bakso oleh Diduga Kakak Kelas

Gresik, Jawa Timur – Seorang siswi kelas 2 SD berinisial SAH (8) di Menganti, Gresik, Jawa Timur, mengalami kebutaan permanen setelah mengalami serangan mengerikan di sekolahnya.

Kejadian ini diduga melibatkan seorang kakak kelas yang melakukan tindakan pemalakan dan kekerasan yang tragis.

Menurut keterangan ayah korban, Samsul Arif (36), peristiwa ini terjadi pada 7 Agustus 2023, saat sekolah mereka sedang merayakan Lomba Agustusan.

Pada saat itu, semua siswa dari berbagai tingkat kelas berkumpul di halaman sekolah untuk merayakan acara tersebut.

Namun, kebahagiaan itu berubah menjadi mimpi buruk bagi SAH ketika seorang siswa yang diduga kakak kelasnya menariknya ke sebuah lorong di antara ruang guru dan pagar sekolah.

Di lorong itulah, korban menjadi sasaran pemalakan dan dimintai uang jajan secara paksa.

Ketika SAH menolak memberikan uang, pelaku diduga menutupi wajah korban dan mendorong tusuk bakso secara brutal ke mata kanannya.

Korban yang ketakutan berusaha menyelamatkan diri dengan membasuh mata berdarahnya dengan air. Setelah kejadian itu, bekas darah ditemukan di seragamnya.

Setelah pulang sekolah, korban mengeluhkan bahwa matanya kanan tidak bisa melihat. Dalam ketakutan, orang tua korban segera membawanya ke Rumah Sakit Cahaya Giri, Menganti.

yang kemudian merujuknya ke Rumah Sakit RSMM Jawa Timur dan RSUD dr. Soetomo. Hasil pemeriksaan di RSUD dr. Soetomo menunjukkan kerusakan pada syaraf mata kanan korban yang mengakibatkan buta permanen.

Keluarga korban, yang khawatir dan ingin mengetahui siapa pelakunya, mendatangi sekolah untuk meminta akses ke rekaman CCTV yang mungkin merekam insiden tersebut.

Sayangnya, pihak sekolah menolak memberikan akses ke rekaman CCTV dengan alasan CCTV mengalami kerusakan. Permintaan yang sama juga disampaikan kepada Polsek Menganti, tetapi juga ditolak.

Tidak menerima penolakan ini, orang tua korban akhirnya melaporkan kasus ini ke Polres Gresik pada 28 Agustus 2023.

Kepolisian saat ini sedang melakukan penyelidikan terkait kasus ini, termasuk memeriksa kepala sekolah UPT SDN 236 Randupadangan, Menganti, Gresik, Umi Latifah.

Kasus ini mengguncang masyarakat Gresik dan mengundang perhatian luas terhadap perlindungan anak-anak di sekolah. Korban, yang telah mengalami trauma fisik dan emosional, belum kembali ke sekolah sejak insiden tersebut.

Kasus ini juga mengungkapkan perlunya peran aktif sekolah dalam melindungi siswa dan merinci upaya mencegah insiden semacam ini di masa depan.

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here
Captcha verification failed!
CAPTCHA user score failed. Please contact us!

Stay Connected

23,893FansLike
1,879FollowersFollow
26,700SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles