Channel E – Kita semua tahu bahwa ular tidak memiliki kaki atau lengan, sehingga mereka disebut hewan melati. Cara yang dilakukan ular berpindah dari satu tempat ke tempat lain adalah dengan merayap menggunakan perutnya.

Ular derik bisa merayap di pasir, ular pohon bisa merayap menaiki batang pohon, ular laut bahkan bisa bergerak meluncur di air. Namun, pernahkah kamu bertanya-tanya bagaimana cara ular merayap di bebatuan atau medan yang sulit ketika mereka hanya bisa menggunakan perutnya? Yuk, simak cara ular merayap dari penjelasan berikut!

gambar istimewa

1. Punya Lapisan Lemak

Para ilmuwan menemukan fakta menarik bahwa ternyata ular memiliki lapisan pelumas lemak yang tipis pada sisiknya. Ini menjadi alasan yang baik untuk menjelaskan mengapa ular bisa meluncur dengan mulus di berbagai medan yang sulit. Licinnya sisik perut ular membantu mereka untuk menghindari tersangkut di medan-medan yang sulit. Ketika sisik ular tersebut diteliti menggunakan mikroskop, ditemukan fakta unik lainnya yang menunjukkan bahwa ada perbedaan lapisan pada sisik perut dan sisik punggung ular.

2. Lapisan Lembut yang Tipis

Setelah meneliti lapisan sisik perut ular dengan menggunakan mikroskop, mereka menemukan lapisan lipid yang sangat tipis. Lapisan tersebut merupakan rantai hidrokarbon yang membentuk lemak, dan melapisi bagian luar dari sisik ular.

Menurut Journal of The Royal Sociaty Interface, lapisan itu hanya setebal beberapa nanometer. Jika dibandingkan dengan ukuran ketebalan sehelai rambut, lapisan ini puluhan ribu kali lebih tipis. Nah, pada lapisan sisik perut ini lebih licin dan teratur dibandingkan dengan lapisan sisik punggung.

3. Rahasia Ular

Para ilmuwan menemukan lagi hal-hal yang menarik untuk diteliti, jika ular mempunyai lapisan lemak di sisik perutnya, mengapa manusia tidak menyadari hal itu? Tidak seperti siput yang terlihat mengeluarkan ‘jejak’ basah pada bidang atau jalan yang mereka lewati, ular tidak menunjukkan hal tersebut.

Ternyata karena pelumas ular tidak tertinggal di permukaan tanah, melainkan tetap melekat pada sisik itu sendiri. Namun, karena ular tidak meninggalkan jejak berupa pelumas, manusia bisa menangani ular dengan lebih bijaksana. Dengan adanya penelitian ini, kita menemukan bahwa alam memiliki rahasia yang sedikitnya bisa dijawab dengan ilmu pengetahuan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here
Captcha verification failed!
CAPTCHA user score failed. Please contact us!