Sebuah batu berlian merah muda alias pink diamond seberat 170 karat baru-baru ini ditemukan di tambang berlian aluvial Lulo, Angola, Afrika bagian selatan. Berlian merah muda yang ditemukan diperkirakan berusia 300 tahun. Tentu, kabar ini menyedot perhatian banyak orang di dunia. Pasalnya, batu mulia ini disebut-sebut menjadi berlian merah muda terbesar yang pernah ditemukan dalam tiga abad terakhir.
Itu artinya peluang untuk mendapatkan berlian jenis tersebut sangatlah sukar dan membutuhkan proses yang lama. Dilansir Hypebeast, berlian merah muda asal Angola tersebut lantas diberi nama Lulo Rose. Nama Lulo Rose diberikan oleh perusahaan tambang yang menemukannya, yaitu Lucapa Diamond Company, dan ini diumumkan di situs resminya.
Super langka
Lulo Rose memang layak disebut sebagai batu mulia super langka. Bagaimana tidak, peluang untuk mendapatkan berlian merah muda seperti itu kemungkinannya 1:10.000 batu. “Jadi Anda pasti sedang melihat benda yang sangat langka ketika Anda menemukan berlian merah muda yang sangat besar,” ujar CEO Lucapa Diamond Company, Stephen Wetherell.
Mengingat Lulo Rose merupakan berlian nan istimewa kemungkinan nilainya jika dilelang pun sangat tinggi. Meski begitu Wetherrell tidak yakin berapa banyak premi yang akan dibayarkan karena warnanya.
Dalam beberapa tahun terakhir, berlian dengan warna alami sangat didambakan oleh orang-orang terkaya di dunia. Tidak seperti berlian putih, batu ini memiliki struktur kisi tertentu yang membiaskan cahaya untuk menghasilkan efek warna.
Awal bulan ini, tambang Argyle di Australia barat, yang menyumbang pasokan berlian merah muda terbesar di dunia, menghentikan produksinya karena pasokan menipis. Permata ini dipotong dari bongkahan kristal merah muda terbesar yang ditemukan di Rusia dan ditambang pada Juli 2017 oleh produsen berlian Alrosa Rusia. Berlian Itu sempat dipamerkan di Taipei, Hong Kong, dan Singapura.
Temuan berlian lain
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa tambang Lulo yang menjadi lokasi penemuan Lulo Rose punya sejarah dalam penemuan berlian. “Kami sedang mencari pipa kimberlite yang membawa berlian ini ke permukaan,” katanya. “Ketika menemukan berlian besar yang bernilai tinggi ini tentu saja meningkatkan kegembiraan dari sudut pandang kami dalam perburuan kami untuk sumber utama,” sambung Wetherell.
Dia menjelaskan, tambang Lulo sebelumnya menghasilkan dua berlian terbesar yang pernah ditemukan di Angola, termasuk berlian bening seberat 404 karat. Itu artinya Lulo Rose yang baru-baru ini ditemukan belum seberapa jika dibandingkan dengan berlian bening yang lebih dulu ditemukan. Lulo Rose yang usianya diperkirakan mencapai 300 tahun menduduki peringkat kelima dalam berlian terbesar yang pernah ditemukan di tambang itu. Tercatat, di tambang Lulo sudah ditemukan 27 berlian seberat 100 karat.
Berlian Merah Muda Langka Laku Terjual Rp 378 M
Sebuah berlian berwarna ungu-merah muda langka dijual seharga $ 26,6 juta atau Rp 378 miliar di rumah lelang Sotheby’s di Jenewa. Ditemukan di tambang Rusia, berlian itu digambarkan sebagai “keajaiban alam yang sesungguhnya.”
The Spirit of the Rose batu permata oval dengan berat 14,83 karat tersebut diperkirakan bernilai antara $ 23 juta hingga $ 38 juta (Rp 326 – 540 miliar), menurut Sotheby’s. Penawaran dibuka pada $ 16 juta (Rp 227 miliar) terus naik hingga ketok palu terakhir jatuh di angka $ 21 juta (Rp 298 miliar). Ditambah dengan harga komisi, batu itu memecahkan rekor dunia untuk berlian ungu-merah muda yang dijual di lelang.
Berlian merah muda itu dijual kepada penawar melalui sambungan telepon, yang memilih untuk tidak disebutkan namanya.
Jadi, itulah temuan berlian merah muda yang langka sudah terjual dengan harga kurang lebih 378 M.
