28 C
Jakarta
Tuesday, April 16, 2024

Inilah Sejarah dan Alasan Mengapa Nomor Kode Indonesia +62

Kita tahu bahwa setiap kali akan menyebutkan nomor telepon kita ke orang asing atau ke pihak asing harus menggunakan +62 bukannya 0. Kenapa kode telepon Indonesia +62?

Akhir-akhir ini kita juga sering mendengar sebutan warga +62 di Internet, hal itu terjadi ketika warga media sosial sedang mendapatkan sesuatu. Sebagaimana diketahui, setiap negara memiliki kode telepon yang berbeda, misalnya +60 untuk Malaysia dan +1 untuk Amerika Serikat.

Apakah Anda tahu alasan dan sejarah Indonesia memiliki kode nomor telepon +62? Yuk langsung saja disimak informasinya dibawah ini!

Sejarah dan Alasan Kode Telepon Negara Berbeda

sejarah kode telepon di setiap negara berbeda

Kode telepon setiap negara disusun oleh badan internasional bernama International Telecommunication Union (ITU). Mengutip laman ITU, badan internasional di bawah Perserikata Bangsa-Bangsa (PBB) itu berdiri pada 1865 untuk memfasilitasi konektivitas internasional dalam jaringan komunikasi.

ITU berperan mengalokasikan spektrum radio global dan orbit satelit, serta mengembangkan standar teknis yang memastikan jaringan dan teknologi saling terhubung dengan mulus. Organisasi tersebut juga berupaya meningkatkan akses teknologi komunikasi ke komunitas yang kurang terlayani di seluruh dunia.

Setiap kali Anda melakukan panggilan telepon melalui ponsel, mengakses internet atau mengirim email, Anda mendapat manfaat dari peran ITU. ITU berkomitmen untuk menghubungkan semua orang di dunia, di mana pun mereka tinggal.

Zona Wilayah

zona wilayah

Penyusunan kode telepon untuk masing-masing negara disetujui oleh ITU pada awal 1960-an. ITU menyusun kode telepon tiap negara dengan terlebih dulu membuat pembatasan zona wilayah.

  • Zona 1 untuk wilayah Amerika Utara dan Amerika Tengah
  • Zona 2 untuk wilayah Afrika
  • Zona 3 dan 4 untuk wilayah Eropa Zona
  • 5 untuk wilayah Amerika Selatan
  • Zona 6 untuk wilayah Oseania, Australia, dan sekitarnya
  • Zona 7 untuk wilayah Rusia
  • Zona 8 untuk wilayah Asia Timur
  • Zona 9 untuk wilayah Asia Barat dan Timur Tengah

Zona tersebut kemudian dibagi menjadi lebih lanjut sesuai dengan kapasistas masing-masing jaringan, misalnya 33 untuk Perancis, 44 untuk Inggris, 353 untuk Irlandia, dan seterusnya.

Pengaturan tersebut dilakukan karena ITU memastikan bahwa tidak lebih dari 11 digit nomor telepon yang dipanggil, termasuk kode tersebut. Hal tersebut dilakukan agar masyarakat tidak pusing menghafalkan nomor telepon dengan digit panjang.

Indonesia Dapat Kode +62

kode telepon Indonesia

Indonesia berada di wilayah Asia Tenggara, yang berjarak dekat dengan Oseania dan Australia. Sehingga, sesuai dengan pembagian zona ITU, digit awal kode telepon Indonesia adalah 6 kemudian diikuti angka 2 yang menunjukkan kapasitas jaringan. Dengan demikian, maka Indonesia memiliki kode telepon +62.

Sebagai catatan, penyematan tanda (+) berperan penting untuk menunjukkan kode negara. Tanpa tanda tersebut, maka angka yang ditekan hanya merupakan angka biasa. Sedangkan jika menggunakan digit 0 di awal, maka jangkauan telepon hanya di Indonesia saja. Menggunakan kode tersebut membuat Anda bisa berkomunikasi antar lintas negara.

Kode Telepon Jerman Timur, Uni Soviet, dan Amerika

kode telepon Jerman,Uni Soviet,dan Amerika

Sebagian besar negara memiliki nomor kode satu atau dua digit.  Namun ada juga negara yang memiliki kode negara tiga digit seperti +670 untuk Timor Leste. Awalnya kode tiga digit ini diberikan kepada negara yang relatif kecil atau baru. Namun ada juga negara besar, seperti Saudi Arabia (+966) atau Uruguay (+598), yang memiliki kode negara tiga digit.

Dinamika Politik

dinamika politik

Kode negara juga banyak dipengaruhi oleh dinamika politik bangsa dan dunia. Contohnya ketika Jerman Timur dan Jerman Barat melakukan unifikasi, kode negara Jerman Barat (+49) yang diambil. Sementara kode +37 milik Jerman Timur dihapus. Sedangkan di konflik Korea, Korea Utara menggunakan nomor baru +850 setelah pisah dari Korea Selatan. Korea Selatan sendiri mempertahankan nomor lamanya, +82.

Sementara saat berhasil memisahkan diri dari Uni Soviet, beberapa negara pecahan juga ramai-ramai meninggalkan kode Zone 7 yang digunakan selama ini. Contohnya Lithuania (menjadi +370) atau Estonia (+372). Negara pecahan yang dekat ke Asia menggunakan Zona 9, seperti Uzbekistan (+998) atau Azerbaijan (+994).

Hanya Kazakhstan yang tetap mempertahankan kode negara +7, selain itu tentu saja Rusia. Kode negara sebenarnya juga menunjukkan besarnya pengaruh sebuah negara di dunia. Contohnya AS yang memiliki kode negara +1 atau Rusia (+7). Negara berpengaruh lain yang mendapatkan nomor cantik adalah Inggris (+44) dan Perancis (+33).

Nah itulah penjelasan singkat tentang sejarah mengapa nomor kode telepon Indonesia +62. Semoga informasinya bermanfaat ya!

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here
Captcha verification failed!
CAPTCHA user score failed. Please contact us!

Stay Connected

23,893FansLike
1,879FollowersFollow
26,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles