33.4 C
Jakarta
Monday, July 22, 2024

Kenali Apa itu Trauma dan Cara Mengatasinya

Trauma dapat terjadi pada siapa saja sehingga sudah seharusnya kita sadar untuk mengenalinya yaitu dengan cara mencari tahu trauma tersebut. Terdapat beberapa hal yang berkaitan dengan trauma yaitu emosi, cara mengatasinya yaitu dengan melakukan perawatan berupa terapi.

Trauma merupakan salah satu jenis gangguan kejiwaan yang terjadi sebagai akibat dari peristiwa tidak diinginkan, menakutkan, bahkan mengancam nyawa seseorang. Trauma ini nantinya dapat melibatkan perubahan yang signifikan terhadap fisik di dalam otak dan kimia otak seseorang yang nantinya akan mengubah respons seseorang terhadap stres di masa yang akan datang.

Menghilangkan bayang-bayang kejadian yang menyebabkan trauma itu bukanlah sesuatu yang mudah. Memerlukan banyak cara untuk menghilangkan trauma agar nantinya bisa bangkit dan melupakan kejadian traumatis yang dialami.

Trauma ini dapat terjadi akibat berbagai macam hal seperti trauma akibat kekerasan seksual, kehilangan orang tersayang, menjadi korban bencana alam atau kecelakaan. Trauma psikis dapat memengaruhi berbagai aspek, mulai dari fisik, mental, perilaku, hingga interaksi sosial. Untuk lebih jelasnya lagi, berikut ini adalah beberapa hal yang harus kamu ketahui tentang trauma:

Trauma Berhubungan dengan Emosi

Ilustrasi trauma

Seseorang yang pernah mengalami suatu peristiwa mengerikan mungkin tidak hanya merasa takut atau sedih, pasti ada perasaan lain yang terkait dengan masalah kesehatan mental juga.

Individu yang merasakan trauma akan merasakan emosi yang tidak menyenangkan seperti ketakutan, kemarahan, atau rasa bersalah. Selain itu, mereka juga mungkin saja berpikir tentang peristiwa buruk yang pernah mereka alami, sehingga dapat memengaruhi tidur mereka dan aktivitas lainnya. Hal ini dapat membuat individu tersebut merasa tidak aman dan mungkin ingin menghindari situasi yang membuat mereka merasa tidak nyaman.

Jika gejala seperti gelisah atau suasana hati yang berat bertahan selama beberapa bulan, sebaiknya mencari bantuan dari seorang profesional. Hal tersebut bisa menjadi salah satu tanda trauma kondisi kesehatan mental jangka panjang, seperti gangguan stres pasca-trauma dan lain sebagainya.

Cara Mengatasi Trauma

Ilustrasi trauma

Terdapat beberapa langkah yang dapat dilakukan oleh pengidap trauma untuk menyembuhkan traumanya. Langkah-langkah ini harus dilakukan tanpa adanya paksaan dan harus disertai dengan kesabaran.  Salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah terapi.

Pertama, dapat melakukan terapi somatik yang berfokus pada sensasi tubuh. Terapi ini dapat berhasil jika pengidap melepaskan emosinya melalui gemetar tubuh, tangisan, atau getaran fisik lainnya. 

Kedua, EMDR (Eye Movement Desensitization and Reprocessing) ini merupakan terapi yang menggabungkan elemen terapi kognitif-behavioral dengan gerakan mata dengan bentuk ritme lainnya, kemudian distimulasi ke kiri dan kanan. Terapi ini sangat efektif untuk melepaskan memori traumatis agar dapat dihadapi dan disingkirkan.

Terkahir, terapi kognitif-behavioral merupakan terapi yang dapat membantu memproses dan mengevaluasi pikiran dan perasaan mengenai trauma. Perlu diketahui bahwa terapi ini tidak mengobati secara fisik, sehingga sebaiknya dikombinasikan dengan dua jenis terapi sebelumnya.

Perawatan Pasca Trauma

Ilustrasi trauma

Pengidap trauma sudah seharusnya tidak memiliki rasa takut atau malu untuk mencari bantuan. Jika kamu atau orang terdekat berurusan dengan trauma sangat penting untuk melakukan perawatan pasca trauma. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan trauma buruk yang telah terjadi.

Pertama yang harus dipahami yaitu kondisi trauma ini perlu dipahami oleh orang-orang disekitar pengidap, sehingga mereka mampu memberikan dukungan kepada pengidap. Dukungan yang baik perlu diberikan kepada pengidap ketika terpapar situasi traumatis yang terulang atau kondisi yang serupa untuk mencegah trauma menjadi semakin buruk.

Nah, jangan biarkan apa yang terjadi di masa lalu memengaruhi kehidupan kamu saat ini dan masa yang akan datang sehingga menjadi dampak trauma yang berkepanjangan. Jika kamu ingin ngobrol langsung dengan psikiater atau psikolog,

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here
Captcha verification failed!
CAPTCHA user score failed. Please contact us!

Stay Connected

23,893FansLike
1,879FollowersFollow
27,000SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles