25.6 C
Jakarta
Monday, July 22, 2024

Misinformasi Penghargaan Swasembada Beras Begini Klarifikasi dari IRRI

Pihak International Rice Research Institute (IRRI) meluruskan perihal penghargaan yang diserahkan IRRI pada tanggal 14 Agustus 2022 dan diterima langsung Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta. Pemberian penghargaan itu sempat dipertanyakan Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin, saat Rapat Kerja Komisi IV bersama Kementerian Pertanian (Kementan), Rabu (31/8). Di forum raker, Sudin mempersoalkan teknis dan proses pemberian penghargaan dalam bentuk plakat.

Menurutnya, pembuatan plakat penghargaan tersebut dilakukan di Indonesia, dan karena hal tersebut, memunculkan persepsi negatif karena dianggap tidak serius dan hanya akal-akalan semata.

Pembuatan Plakat Sudah Melalui Mekanisme Panjang

Perwakilan IRRI untuk Indonesia, Hasil Sembiring, mengatakan, pembuatan plakat sudah melalui mekanisme panjang dan juga pertemuan berkali-kali sejak beberapa tahun lalu. Hasilnya, IRRI memutuskan untuk membuat plakat di Indonesia karena mempertimbangkan efisiensi dan mengonversinya melalui sertifikat plakat.

“Saya tidak mengerti apa yang diributkan DPR (Suding PDIP). Saya perlu kasih tau bahwa diskusi pembuatan sertifikat ini prosesnya berbulan-bulan dan sudah melalui pertemuan berkali-kali. Bahkan terakhir Dirjen IRRI, Jean Balie, diskusi langsung dengan Pak Menteri (Syahrul Yasin Limpo),” kata Hasil.

Pembuatan Plakat di Indonesia Didasari Pada Kondisi Dunia

Berikutnya, lanjut Hasil, pembuatan plakat di Indonesia juga didasari pada kondisi dunia yang saat ini mengalami pandemi tinggi sehingga membuat kantor IRRI memutuskan WFH. Atas berbagai pertimbangan itulah IRRI membuat plakat sertifikat di Indonesia.

“Mengingat dari sisi waktu dan praktisnya, maka kita buat di Indonesia,” katanya.

Perlu diketahui, rombongan IRRI termasuk Dirjen IRRI Jean Balie menginap di hotel Jakarta dengan membayar sendiri. Bukan hanya itu saja, tiket pesawat sampai tes PCR juga merogoh kocek sendiri.

“Hanya mobil saja yang dipinjamkan karena menghormati sebagai tamu. Apalagi beliau diundang, jadi rasanya sangat tidak layak jika Indonesia tidak memberi fasilitas mobil jemputan. Menurut saya, hal begini tak perlu dibicarakan dan dibahas apalagi di sidang DPR. Apakah tidak ada isu lain yang lebih penting,” jelasnya.

Kementan Menggandeng IRRI Untuk Mengembangkan Varietas Padi

Pemerintah melalui Kementerian Pertanian menggandeng International Rice Research Institute (IRRI) Sebelumnya pemerintah melalui Kementan. Menggandeng IRRI untuk mengembangkan varietas padi bernutrisi tinggi sebagai salah satu upaya bersama dalam mengatasi stunting atau kurang gizi kronis. Hasilnya Kementan sudah mengeluarkan varietas yang bernama Inpari Nutri Zinc. Varietas tersebut mampu memproduksi 6,3 ton per hektare gabah kering giling (GKG).

“Mengurangi angka stunting merupakan prioritas Indonesia. IRRI bersama Badan Litbang Pertanian Kementerian Pertanian sudah mengeluarkan satu varietas yang namanya Inpari Nutri Zinc. Ke depan kami ingin lebih banyak lagi melepas varietas-varietas bernutrisi tinggi, kaya Fe (zat besi), kaya zinc (seng), kemudian kaya vitamin A. Sehingga masalah-masalah stunting dan nutrisi itu kita bisa tangani,” kata Hasil di Jakarta, Rabu (31/8/2022).

Kepala Badan Litbang Pertanian Kementerian Pertanian, Fadjri Djufri, selain varietas padi bernutrisi Inpari Nutri Zinc, Indonesia saat ini sudah memiliki varietas padi dengan indeks glikemik rendah. Varietas tersebut yakni padi beras merah pulen (Pamelen) dan padi beras merah beraroma (Pamera). “Itu semua beras-beras sehat,” kata Fajar.

Pada pertengahan Juni 2022. Para petani di Bulak Nglegi Kapanewon Patuk Yogyakarta. Telah berhasil melakukan panen beras bernutrisi Inpari Nutri Zinc sebanyak 6,3 ton per hektare gabah kering giling (GKG).

Beras varietas ini juga terbukti mengandung zinc sebesar 34,5 persen yang artinya lebih tinggi dari varietas non-nutrisi yang kandungan zinc-nya hanya 20 persen.

Nah, Itulah pemberitahuan tentang Penghargaan Swasembada Beras dan IRRI memutuskan untuk membuat plakat di Indonesia karena mempertimbangkan efisiensi dan mengonversinya melalui dengan sertifikat plakat.

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here
Captcha verification failed!
CAPTCHA user score failed. Please contact us!

Stay Connected

23,893FansLike
1,879FollowersFollow
27,000SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles