29.2 C
Jakarta
Sunday, July 21, 2024

Viral 12 Anak SD di Cianjur Terkena HIV, Inilah Penjelasannya

12 anak sekolah dasar (SD) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Jabar), dinyatakan positif mengidap HIV.

Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Cianjur menyampaikan bahwa belasan anak SD tersebut tertular penyakit HIV dari orangtuanya.

“Terdata sebanyak 12 siswa yang tersebar di sejumlah SD di Kabupaten Cianjur. Mereka terpapar dari orangtuanya masing-masing,” kata Sekretaris Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kabupaten Cianjur, Hilman pada Rabu (31/8/2022).

Anak-anak itu terpapar sejak lahir yang ditularkan dari orangtuanya. Kasus IRT (ibu rumah tangga) yang positif HIV di Cianjur sendiri memang terbliang tinggi. Rata-rata mereka (IRT) tertular dari suaminya.

Hilman mengatakan, 12 anak SD yang terpapar HIV di Cianjur rata-rata berusia 10 hingga 12 tahun atau kelas 5 dan 6 SD. 12 anak SD itu diketahui tertular HIV setelah melakukan pemeriksaan VCT yang dilaksanakan secara sukarela.

Dia mengungkapkan, anak-anak tersebut berasal dari keluarga dengan tingkat finansial rendah. Mereka pun saat ini tinggal bersama kakek dan nenek, atau kerabat dari orangtuanya.

“Sebagian besar dari siswa yang terpapar ini merupakan anak yatim piatu, karena orang tuanya sudah meninggal karena Aids,” ujar Hilman.

Dia menyampaikan, kondisi 12 murid SD itu cukup sehat meski mereka tidak mengetahui bahwa dirinya ODHA (Orang dengan HIV/AIDS).

Arahan dari Dinkes dan KPA

Hilman mengatakan, upaya pencegahan penularan HIV/AIDS dari 12 murid SD itu telah disampaikan secara humanis dan personal kepada pihak keluarga.

“Tentu hal itu sudah kami perhatikan sebelumnya, dan hari ini bersama dengan Kemensos kami sudah melakukan assesment keperluan terhadap lima orang anak, besok dilanjut sisanya yang tujuh orang anak,” jelasnya.

Hilman menerangkan, anak-anak itu tetap dapat bermain dengan temannya secara normal, sebab penularan hanya bisa terjadi akibat transfusi darah, hubungan seks, dan ibu menyusui.

Pendapat dari IDAI

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengaku ikut prihatin dengan adanya laporan 12 siswa Sekolah Dasar (SD) di Cianjur yang positif tertular HIV/AIDS dari orangtua mereka.

Ketua Satgas HIV IDAI Endah Citraresmi, menegaskan sebenarnya HIV pada anak bisa dicegah sejak mereka berada dalam kandungan.

“Semua ibu hamil harus tes HIV. Tetapi, tidak semua ibu hamil mau,” ujar Endah dalam diskusi daring, Jumat (2/9/2022).

Dokter Enggan Periksa HIV pada Pasien

Endah menegaskan, pemeriksaan HIV pada ibu hamil sudah diatur juga dalam Peraturan Menteri Kesehatan, selain itu juga sudah tersedia obat.

“Namun alasan paling banyak sebenarnya keengganan dokter meminta pasien untuk memeriksa HIV karena dianggap menuduh karena stigma orang yang terkena HIV punya latar belakang jelek,” bebernya.

Penularan HIV pada Anak Dapat Dicegah Sejak Dini

Padahal, lanjut Endah jika HIV terdeteksi sejak dini, maka akan mudah mencegah penularan virus HIV sejak dalam kandungan.

“Jika terdeteksi pada ibu hamil, maka bisa mendapatkan obat, dan memilih persalinan yang aman, selain itu saat bayi baru lahir mendapatkan terapi pencegahan obat selama enam minggu dan sang bayi akan dites,” jelasnya.

Anak yang Terkena HIV Tidak Dapat Sembuh

Endah mengungkapkan, anak yang terinfeksi HIV dari tidak bisa sembuh. Namun, obat yang diberikan dapat menurunkan jumlah virus, sehingga bisa beraktifitas sama seperti anak lainnya.

“Salah satu faktor sembuh itu selesai obat. Yang kita lakukan itu menurunkan jumlah virus dan menghambat perkembangan virus karena ini yang diserang adalah sistem kekebalan,” imbuhnya.

Nah, jadi itulah penjelasan mengenai 12 anak SD di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Jabar), dinyatakan positif mengidap HIV. Belasan anak SD yang terpapar tersebut tertular penyakit HIV dari orangtuanya.

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here
Captcha verification failed!
CAPTCHA user score failed. Please contact us!

Stay Connected

23,893FansLike
1,879FollowersFollow
27,000SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles