Pemain anyar Barcelona, Raphinha sejatinya hampir bergabung Chelsea di bursa transfer musim panas 2022. Namun, Raphinha pada akhirnya memilih menerima ajakan Barcelona karena ada pengaruh dari mantan pemain klub tersebut, yakni Neymar Jr.
Seperti diketahui, saga transfer Raphinha pada bursa transfer musim panas lalu amat menarik untuk diulik kembali. Sebab, pemain asal Brasil itu awalnya santer diberitakan bakal berlabuh ke raksasa London, yakni Chelsea.
Pasalnya, klub lamanya yaitu Leeds United dikabarkan telah mencapai kata sepakat dengan Chelsea yang mana kabarnya, Raphinha akan ditebus sebesar 60 juta poundsterling (Rp1 triliun). Pemain berusia 25 tahun itu hanya tinggal duduk manis dan bertolak ke The Blues –julukan Chelsea.
Raphinha sempat didekati beberapa klub top Eropa
Raphinha sempat didekati beberapa klub top Eropa sebelum akhirnya memilih Barcelona. Ada peran Neymar di balik kepindahan Raphinha. Raphinha naik namanya sejak memperkuat Leeds United sedari 2020. Pemain asal Brasil itu bikin 17 gol dan 12 assist dari 67 penampilan di seluruh kompetisi.
Performa itulah yang membuat Raphinha didekati banyak klub, baik dari Inggris maupun luar Inggris. Raphinha sejatinya lebih dekat dengan Chelsea dan Arsenal musim panas kemarin.
Dua klub Inggris itu siap membayar mahal untuk Raphinha. Namun, Raphinha malah memilih gabung dengan Barcelona yang lagi krisis keuangan dengan banderol 56 juta paun.
Raphinha sempat terganjal proses registrasi pemain sebelum akhirnya resmi jadi penggawa Barcelona. Sejauh ini Raphinha sudah main lima kali dengan sumbangan satu gol dan satu assist.
Keputusan Raphinha Tolak Chelsea dan Pilih Barcelona
Raphinha akhirnya menjelaskan alasan di balik keputusan menolak Chelsea dan bergabung dengan Barcelona pada bursa transfer musim panas lalu. Salah satu hal yang membuat Raphinha mantap memilih Barcelona sebagai pelabuhan barunya adalah perbincangan dengan bintang PSG, Neymar Jr.
Raphinha memang menjadi salah satu nama yang paling disorot pada bursa transfer awal musim ini. Pemain asal Brasil itu pada awalnya sering diberitakan akan meninggalkan Leeds United dan pindah ke Chelsea. Kabar itu tidak lepas dari kesepakatan Leeds United dan Chelsea yang diperkirakan mencapai 60 juta poundstering.
Setelah muncul kabar Leeds United sepakat melepas Raphinha ke Chelsea, Barcelona mendadak masuk dalam perburuan. Raphinha ketika itu langsung diberitakan memilih menunggu penawaran dari Barcelona dan menggantung Chelsea. Drama transfer itu pada akhirnya tuntas setelah Leeds United dan Barcelona mengumumkan kesepakatan pada Rabu (13/7/2022) malam WIB.
Kesepakatan Leeds United dan Barcelona diperkirakan mencapai 55 juta euro atau sekitara Rp 829,5 miliar ditambah bonus 10 juta euro. Terkini, Raphinha akhirnya menjelaskan alasan di balik keputusan menolak Chelsea dan pindah ke Barcelona. Winger berusia 25 tahun itu mengaku semakin yakin pindah ke Barcelona setelah berbincang dengan Neymar Jr.
“Saya berbicara dengan Neymar tentang transfer ini. Dia mengatakan bahwa saya tidak akan menyesal jika bergabung dengan Barcelona,” kata Raphinha dikutip dari Daily Mail.
“Apa yang dikatakan Neymar benar. Saya menolak Chelsea karena impian saya adalah mengenakan seragam Barcelona,” ucap pemain asal Brasil itu menambahkan.
Manajemen Leeds United pada awalnya sudah bersedia melepas Raphinha ke Chelsea
Terkait transfer Raphinha, Andrea Radrizzani selaku pemilik Leeds United sempat buka suara. Radrizzani mengakui bahwa manajemen Leeds United pada awalnya sudah bersedia melepas Raphinha ke Chelsea.
Namun, manajemen Leeds tidak bisa berbuat banyak ketika Raphinha ngotot ingin pindah ke Barcelona. Pilihan Raphinha itu membuat Radrizzani mengaku malu dan merasa bersalah terhadap pemilik Chelse, Todd Boehly.
Nah, itulah penjelasan mengenai Pemain anyar Barcelona, yaitu Raphinha yang sejatinya hampir bergabung Chelsea di bursa transfer musim panas 2022. Namun, Raphinha pada akhirnya memilih menerima ajakan Barcelona karena ada pengaruh dari mantan pemain klub tersebut, yakni Neymar Jr.
