Memiliki suhu yang ekstrem, kering, minim sumber air dan makanan, serta badai pasir spontan, gurun bisa menjadi tempat yang berbahaya. Tak berhenti sampai di situ, gurun juga menjadi tempat tinggal beberapa hewan paling berbahaya di dunia. Dan, jika kamu berhadapan dengan hewan berbahaya tersebut, kamu mungkin tidak dapat bersembunyi dan menghindari mereka.
Ngomong-ngomong soal hewan gurun, kamu pasti bertanya-tanya, apa saja hewan paling berbahaya yang ada di gurun? Untuk menjawab pertanyaanmu, simak artikel di bawah ini!
Burung Unta
![](https://channel-e.id/wp-content/uploads/2022/09/61d6b6c3bd9dd.jpg)
Burung unta adalah burung terbesar di dunia. Burung yang tidak bisa terbang ini hidup di sabana Afrika dan tanah gurun serta mendapatkan sebagian besar air dari tanaman yang mereka makan.
Dijelaskan laman idntimes.com, burung unta bisa sangat berbahaya, terutama jika mereka kaget atau merasa terancam. Burung unta jantan juga sangat agresif dan senang menyerang manusia selama musim kawin. Selain itu, sifat burung unta juga tidak dapat diprediksi sehingga sulit bagi manusia untuk memahami bagaimana mereka akan bereaksi dalam situasi yang berbeda.
Deathstalker
![](https://channel-e.id/wp-content/uploads/2022/09/628342141.jpg)
Deathstalker atau yang memiliki nama ilmiah Leiurus quinquestriatus adalah spesies kalajengking yang paling berbisa, menurut Guiness World Records. Kalajengking ini tersebar di gurun gersang dan daerah semak belukar di seluruh Timur Tengah dan Afrika Utara.
Racun deathstalker begitu mematikan karena terdiri dari campuran neurotoksin yang kuat, seperti chlorotoxin, agitoxin, dan scyllatoxin. Meskipun sangat berbahaya, racun deathstalker menjadi cairan paling berharga di dunia. Racun deathstalker dianggap sangat berharga oleh komunitas medis karena telah terbukti efektif dalam pengobatan kanker, malaria, dan melawan bakteri seperti TBC.
Gila Monster
![](https://channel-e.id/wp-content/uploads/2022/09/monster-gila.jpg)
Gila monster adalah kadal dengan ciri berupa tubuh berwarna hitam dengan pola merah muda, oranye, atau kuning. Kadal ini ditemukan di gurun Mojave, Sonora, dan Chihuahuan di barat daya AS dan barat laut Meksiko. Diberi nama demikian karena mereka pertama kali ditemukan di lembah Sungai Gila Arizona, menurut keterangan laman National Geographic.
Gila monster adalah salah satu dari sedikit kadal berbisa di dunia. Tidak seperti ular yang menyuntikkan racun, gila monster menempel pada korban dan mengunyah untuk memungkinkan neurotoksin bergerak melalui lekukan di gigi dan masuk ke luka terbuka. Gigitan kadal ini sangatlah menyakitkan, tetapi sejauh ini belum ada laporan seputar kematian manusia akibat gigitan gila monster.
Desert Recluse
![](https://channel-e.id/wp-content/uploads/2022/09/Camel-Spider.jpg)
Desert recluse adalah laba-laba berwarna coklat yang masuk dalam famili Sicariidae. Gigitan laba-laba ini bersifat nekrotik, merusak kulit serta jaringan di sekitarnya secara parah, dan mengakibatkan lesi yang sulit disembuhkan.
Beberapa orang juga melaporkan gejala seperti mual, demam, kram perut, kekakuan sendi, sakit kepala, dan demam. Menurut laman Spider Identifications, langkah pertama yang perlu dilakukan setelah digigit laba-laba ini adalah segera merawat luka dan mengendalikan gejala agar tidak bertambah parah.
Singa Gunung
![](https://channel-e.id/wp-content/uploads/2022/09/Mountain-Lions-_-US-Forest-Service.png)
Hewan ini adalah salah satu hewan paling besar dan berbahaya yang ada di beberapa gurun, salah satunya Gurun Mojave. Singa gunung biasanya berada di daerah pegunungan, tetapi terkadang berkeliaran di daerah gurun yang berdekatan dengan pegunungan tinggi.
Dijelaskan laman Animals, singa gunung adalah hewan penyendiri yang biasanya waspada terhadap manusia. Namun, mereka suka menguntit anak-anak. Saat berburu, singa gunung biasanya menyerang dari belakang, menggigit leher mangsa atau pangkal tengkorak.
Nah, Inilah pemberitahuan tentang 5 Hewan Gurun Paling Berbahaya, Bisa Sebabkan Kematian. Maka dari itu hewan ini memiliki suhu yang ekstrem, kering, minim sumber air dan makanan, serta badai pasir spontan, gurun bisa menjadi tempat yang berbahaya.