34.8 C
Jakarta
Thursday, April 18, 2024

Sputum Smear Microscopy, Pemeriksaan TBC Lewat Dahak

Sputum Smear Microscopy adalah tindakan pemeriksaan TBC melalui dahak yang dikeluarkan dari mulut. Pemeriksaan ini berguna dalam memastikan ada atau tidaknya bakteri penyebab TBC di dalam tubuh.

Tuberkulosis (TBC) adalah salah satu penyakit yang perlu mendapatkan pemeriksaan segera. Pasalnya, gangguan ini dapat menimbulkan dampak yang fatal bagi kesehatan jika tidak segera mendapatkan pengobatan.

Maka dari itu, pemeriksaan TBC segera perlu dilakukan untuk memastikan ada atau tidaknya bakteri penyebab penyakit ini di dalam tubuh. Nah, salah satu metode pemeriksaan yang bisa dilakukan untuk diagnosis adalah Sputum Smear Microscopy.

Pemeriksaan ini dilakukan dengan pemeriksaan dahak yang dicampur dengan zat pewarna tertentu, akhirnya bisa menentukan jika seseorang mengidap tuberkulosis atau tidak. Bahkan, bisa jadi ternyata mengalami infeksi dari bakteri lainnya.

Alasan Pemeriksaan Sputum Smear Microscopy Dilakukan

Dokter akan menyarankan untuk melakukan pemeriksaan ini jika seseorang diperkirakan alami infeksi mikobakteri. Jenis bakteri ini sangat rentan menjadi penyebab tuberkulosis. Gejala umum dari TBC, antara lain::

  • Batuk berdarah atau lendir.
  • Kurang nafsu makan.
  • Penurunan berat badan.
  • Tubuh yang mudah lelah dan lemah.
  • Alami demam dan/atau panas dingin.
  • Alami keringat malam.

Meski begitu, ada juga seseorang yang mengidap penyakit ini tidak menimbulkan gejala sama sekali. Jika pemeriksaan ini dapat mendiagnosis TBC sejak dini, tindakan pengobatan yang tepat bisa dilakukan oleh dokter.

Prosedur Pengambilan Dahak untuk Sputum Smear Microscopy

Malam sebelum pemeriksaan dilakukan, seseorang yang akan diperiksa perlu minum banyak cairan, seperti air putih atau teh. Hal ini berguna agar tubuh dapat mengeluarkan lebih banyak dahak dalam semalam.

Dahak yang dikeluarkan lalu ditampung ada baiknya pada pagi hari, agar tes menjadi lebih akurat. Selain itu, ada lebih banyak bakteri yang terkandung dalam dahak di pagi hari.

Lalu, bagaimana cara sampel dahak dikumpulkan?

Prosedur dalam pengumpulan dahak bisa dilakukan oleh diri sendiri atau dokter. Jika seseorang kesulitan untuk mengeluarkan dahak, dokter dapat membantunya dengan cara menghirup uap.

Setelah itu, sampel dahak diletakkan di tempat tertentu, lalu dikirim ke laboratorium untuk dilakukan tes. Perlu dipahami juga jika dahak dari dalam paru-paru tidak sama dengan air liur.

Dahak adalah lendir, biasanya berwarna dan kental dalam konsistensinya, terutama jika alami infeksi pada paru-paru. Jika air liur yang keluar dari mulut, umumnya cairan ini terlihat transparan dan tidak kental.

Pengumpulan dahak di pagi hari membuat hasilnya lebih akurat. Jangan makan atau minum apa pundi pagi hari sebelum pengambilan sampel.

Dokter akan memberikan cangkir sampel yang steril, guna untuk meletakkan dahak tersebut. Jangan buka cangkir tersebut hingga merasa dahak akan segera keluar dari mulut.

Setelah dahak masuk ke cangkir tersebut kurang lebih 1 sendok teh, tutup cangkirnya dan bersihkan bagian luarnya. Tulis nama, tanggal lahir, dan tanggal pengambilan dahak pada label cangkir tersebut.

Sampel tersebut akan dibawa ke klinik atau laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan. Hasil pemeriksaan dapat dikabarkan oleh dokter dalam waktu 1-2 hari setelahnya.

Nah, jika hasil pemeriksaan positif terdapat infeksi dari bakteri penyebab TBC, tindakan pengobatan segera bisa ditentukan oleh dokter. Jika gangguannya parah, bisa jadi seseorang perlu mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here
Captcha verification failed!
CAPTCHA user score failed. Please contact us!

Stay Connected

23,893FansLike
1,879FollowersFollow
26,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles