Film Jailangkung: Sandekala arahan sutradara Kimo Stamboel akan tayang di bioskop mulai 22 September mendatang. Film ini merupakan lanjutan dari Jailangkung 2 yang tayang pada 2018.
Jailangkung: Sandekala menjadi bagian ketiga dari film Jailangkung. Film Jailangkung: Sandekala ini dibintangi Titi Kamal, Syifa Hadju, Dwi Sasono, Muzakki Ramdhan, Giulio Parengkuan, dan yang lainnya.
Film ini telah merilis video trailer resmi melalui kanal YouTube Screenplay Films pada 15 Agustus 2022 lalu, hingga Selasa (20/09/2022). Video trailer tersebut telah ditonton sebanyak lebih dari 784 ribu kali dan disukai oleh 1,1 ribu orang.
“Film ini merupakan reboot, bukan lanjutan dari kisah sebelumnya. Untuk versi terbaru bersama Kimo Stamboel, kami menggabungkan ritual Jailangkung yang sudah familiar di masyarakat dengan mitos Sandekala, kemudian memperkuatnya dengan drama keluarga,” kata Wicky V. Olindo selaku produser Sky Media pada konferensi pers di Epicentrum XXI, Jakarta, Senin (19/9/2022).
Sinopsis Film Jailangkung: Sandekala
Film ini berkisah tentang teror mistis yang dialami oleh keluarga Adrian (Dwi Sasono), istrinya Sandra (Titi Kamal), serta dua anak mereka, yakni Niki (Syifa Hadju) dan Kinan (Muzakki Ramdhan).
Kejadian tersebut bermula saat mereka tengah berlibur ke luar kota. Mereka mengunjungi salah satu wisata destinasi di kota tersebut yaitu sebuah danau. Malapetaka tiba-tiba menghampiri mereka. Si bungsu, Kinan, menghilang secara misterius tanpa jejak kala matahari terbenam. Mengetahui putrinya menghilang, Adrian dan Sandra pun panik dan khawatir akan keberadaan Kinan. Akhirnya mereka bertiga memutuskan untuk melakukan pencarian.
Pencarian Kinan mengantarkan mereka pada suatu daerah yang sangat asing. Di sana, keluarga kecil tersebut menemukan sebuah boneka jailangkung. Setelah penemuan boneka tersebut, kejadian-kejadian mistis dan mencekam terus menghantui mereka.
Skenario
Kejadian mengerikan dimulai saat anak bungsu yaitu Kinan yang diperankan oleh Muzzaki Ramadhan, secara tiba-tiba menghilang di hutan pada saat sore menjelang malam. Perasaan takut dan cemas yang diperlihatkan oleh keluarga Adrian dituangkan oleh keluarga Adrian saat mencari putra bungsunya.
Menurut Kimo Stamboel film ini lebih mengedepankan skenario “mimpi buruk.”
“Nightmare scenario yang bisa dirasakan oleh keluarga, hal itu yang gue coba kedepankan dalam cerita Jailangkung Sandekala. Film ini mempunyai keseruan roller coaster ride,” tutup sang sutradara.
Berpengalaman Menggarap Film Horor
Sebelumnya, sang sutradara yang telah berhasil menyuguhkan film – film horor yang telah tayang sebelumnya seperti Ivanna dan Ratu Ilmu Hitam yang sukses, berharap film ini juga bisa disambut antusias oleh masyarakat.
Menggandeng Sky Media dan CJ ENM, studio hiburan utama Korea Selatan film ini dikemas dengan sentuhan cerita lebih segar. CJ ENM yang telah sukses secara internasional dengan film yang mereka garap, sebut saja Parasite menyebutkan tidak menutup kemungkinan untuk bisa menggarap versi dari Film Jailangkung yang lainnya.
Mitos, Ritual dan Drama Keluarga
Film yang disutradarai oleh Kimo Stamboel ini mengusung tema keluarga yang sangat kental, dan mendapatkan rating 13+ tidak seperti film yang ia garap sebelumnya.
“Untuk memperkuat ceritanya kami memilih drama keluarga yang harus berhadapan dengan kehilangan seorang anak. Kami harap eksplorasi ini dapat menarik bagi penonton Indonesia,” ujar Wicky V. Olindo.
Film berdurasi 92 menit ini menceritakan tentang sebuah keluarga Adrian yang diperankan oleh Dwi Sasono yang berlibur ke danau yang dikelilingi oleh hutan yang lebat.
Nah, Inilah pembahasan tentang Sinopsis Film Jailangkung : Sendakala yang akan Tayang Mulai 22 September 2022. Ternyata dari film ini  menggabungkan ritual Jailangkung yang sudah familiar di masyarakat dengan mitos Sandekala, kemudian memperkuatnya dengan drama keluarga.
