Reptil adalah salah satu jenis organisme paling purba di dunia. Bahkan, keberadaan mereka sudah ada sebelum era dinosaurus. Menurut laporan di laman idntimes.com, salah satu jenis reptil pertama di Bumi adalah Westlothiana yang diprediksi sudah ada pada 350 juta tahun lalu. Hal ini mengindikasikan bahwa reptil sudah menghadapi berbagai macam seleksi alam dan evolusi untuk bertahan di alam liar.
Nah, saat ini ada beberapa spesies reptil yang dinilai memiliki ukuran tubuh terbesar di dunia. So, kalau penasaran, Simak artikel di bawah ini!
Penyu belimbing
Sama seperti berat rata-rata gavial, penyu belimbing bisa mencapai bobot 900 kilogram. Panjang tubuhnya mampu mencapai ukuran 2 meter dan mereka biasanya hidup secara migrasi ke wilayah yang sangat jauh. The National Wildlife Federation dalam lamannya menerangkan bahwa penyu belimbing atau Dermochelys coriacea termasuk satwa yang sulit dipantau keberadaannya.
Hal itu terjadi karena spesies reptil ini sanggup berpindah-pindah tempat ke zona yang sangat jauh untuk bereproduksi. Habitat mereka banyak dijumpai di lepas pantai timur dan barat Amerika, Puerto Rico, Hawaii, dan Kepulauan Virgin. Namun, mereka pun juga bisa dijumpai di perairan tropis yang beriklim sedang di seluruh dunia.
Anakonda
Ular anakonda adalah salah satu spesies besar di Bumi. Bahkan, ular yang masuk ke dalam genus Eunectes ini sanggup tumbuh hingga berat tubuhnya mencapai 250 kilogram. Panjangnya sanggup mencapai 9 meter dengan diameter tubuh sekitar 30 cm membuat anakonda menjadi jenis ular terbesar di dunia.
Pada umumnya, ular ini hidup di wilayah rawa di utara Amerika Selatan. Mereka banyak ditemukan di Orinoco Columbia, Sungai Amazon Brasil, Venezuela, Ekuador, Peru, Guyana, dan wilayah Amerika Selatan lainnya. Anakonda melakukan perburuan dengan cara senyap dan ia akan segera membelit mangsanya dengan kekuatan otot di sekujur tubuhnya.
Buaya air asin
Tidak ada yang mau berurusan dengan buaya air asin atau buaya muara. Pasalnya, spesies reptil ini merupakan yang terbesar di kelasnya. Berat tubuhnya mencapai 1 ton dan panjang 6 meter membuat buaya air asin menjadi spesies reptil modern terbesar saat ini. Selain besar, mereka juga sangat mematikan dan dapat menyerang mangsanya dengan cara mendadak.
Sama seperti buaya nil, spesies buaya air asin juga dapat membunuh dan memangsa manusia. Bahkan, buaya air asin juga terkenal sebagai hewan yang sangat oportunistis. Mereka akan menyerang dan memakan apa saja selama dirasa sanggup. Well, hal inilah yang membuat buaya air asin sanggup hidup dan berevolusi selama jutaan tahun.
Buaya nil
Buaya nil adalah salah satu spesies buaya terbesar di dunia. Laman idntimes.com melansir kabar bahwa buaya nil sanggup tumbuh hingga panjang 5 meter dan berat sekitar 600 kilogram. Habitat buaya ini adalah wilayah perairan sungai di Afrika. Nah, uniknya, buaya nil termasuk spesies reptil yang dianggap paling ganas dan agresif.
Dengan kekuatan gigitan mencapai 3.700 psi, buaya nil sudah dikenal sebagai predator besar yang sudah ada sejak zaman purba. Makanan mereka cukup berlimpah di habitatnya, tapi tak jarang buaya-buaya tersebut juga menyerang dan memangsa manusia di sekitar sungai.
Gavial
Gharial atau gavial merupakan reptil bermoncong panjang dan tipis yang berasal dari Asia. Dilansir National Geographic, gavial biasanya memiliki habitat di air tawar yang bersih dan suka berkumpul jika waktu berjemur tiba. Namun, mereka sebetulnya lebih suka untuk terus berada di dalam air ketimbang harus berada di daratan.
Berat seekor gavial dewasa yang berumur cukup tua sanggup mencapai 900 kilogram. Panjang tubuhnya bisa mencapai 3 hingga 4 meter dan mereka termasuk hewan yang berumur panjang. Yup, seekor gavial di penangkaran bisa hidup sampai 60 tahun, sedangkan di alam liar, mereka bisa hidup hingga 40–50 tahun.
Nah, Inilah pembahasan tentang 5 Spesies Reptil Terbesar di Dunia. Maka dari itu salah satu jenis reptil pertama di Bumi adalah Westlothiana yang diprediksi sudah ada pada 350 juta tahun lalu.