27.8 C
Jakarta
Tuesday, July 23, 2024

Menjadi Mata-mata Israel, 8 Warga India Ditahan Qatar

Delapan warga negara India ditahan oleh Qatar atas tuduhan spionase. Mereka bekerja untuk Israel guna mengawasi program kapal selam Doha, lapor beberapa media. Delapan orang itu merupakan mantan perwira Angkatan Laut India. Mereka ditangkap pada akhir Agustus 2022 dan terancam hukuman mati.

Delapan Warga India Awasi Program Kapal Selam Qatar Buatan Italia

Ilustrasi Kapal Selam

Dilansir Al Jazeera pada Selasa (2/5/2023), India memiliki akses konsuler untuk delapan tahanan itu dan telah berusaha membebaskan mereka. Pihaknya juga telah diberi tahu Doha bahwa mereka terbukti menyerahkan informasi intelijen ke Israel. Mereka yang ditahan telah menjalani sidang pertama pada akhir Maret.

Sidang lainnya akan digelar pada bulan ini. Media India menyebut kedelapan terdakwa adalah karyawan senior Dahra Global Technologies and Consulting Service. Itu merupakan perusahaan konsultasi untuk proyek Qatar yang mengincar kapal selam canggih buatan Italia yang dapat menghindari deteksi radar, dikutip dari Doha News.

Namun surat kabar Pakistan The News International pada pekan lalu melaporkan, perusahaan itu telah ditutup oleh Qatar. Adapun 75 karyawan asal India, yang sebagian besar mantan personel angkatan laut, harus meninggalkan Qatar hingga akhir Mei.

Israel Halangi Perkembangan Teknologi Militer di Timur Tengah

Ilustrasi Kapal Selam

Pada 2020, Qatar menandatangani nota kesepahaman dengan Fincantieri SpA, perusahaan asal Italia yang memproduksi kapal. Itu merupakan mega proyek Doha yang melibatkan pembangunan pangkalan angkatan laut dan pemeliharaan armada militernya. Namun, MoU itu kabarnya belum ditindaklanjuti.

Qatar dilaporkan mengincar varian lebih kecil dari kapal selam Near Future Submarine U 212. Itu adalah proyek kapal selam ambisius di Italia yang produksinya melibatkan perusahaan Jerman.

Sejauh ini, belum ada tanggapan dari Israel soal penangkapan warga India oleh Qatar. Namun, pihaknya diduga memiliki kepentingan guna mencegah perkembangan teknologi militer di Timur Tengah. Israel khawatir bahwa itu dapat menyaingi keunggulan militernya yang sejauh ini dibantu oleh Amerika Serikat.

Pakistan dan India Bersaing Untuk Memiliki Teknologi Militer Canggih

Ilustrasi Kapal Selam

Persaingan kapal selam juga terjadi antara India dengan Pakistan. Sikut-sikutan diduga untuk menunjukkan siapa yang lebih unggul dalam kekuatan alutsista. Angkatan Laut Pakistan mempunyai beberapa kapal selam terbaru buatan Italia.

Hubungan Pakistan dengan Qatar juga semakin dekat. Di sisi lain, India khawatir dengan Pakistan yang berpotensi mencari untuk memperoleh teknologi siluman, yang tertanam di beberapa kapal selam barunya.

Nah, itulah penjelasan mengenai beberapa warga India yang ditahan oleh Qatar karena telah menjadi mata-mata Israel. Mereka melakukan hal tersebut sebab takut tersaingi dalam hal teknologi yang lebih canggih.

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here
Captcha verification failed!
CAPTCHA user score failed. Please contact us!

Stay Connected

23,893FansLike
1,879FollowersFollow
27,000SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles