Flu berasal dari virus influenza dan ini merupakan penyakit pernapasan yang menular. Walaupun flu biasanya bisa sembuh dengan sendirinya, tetapi jika terjadi infeksi akut, maka dapat berbahaya pada kelompok tertentu.
Infeksi akut dapat menimbulkan komplikasi serius pada orang dengan kekebalan tubuh yang rendah seperti individu di atas usia 65 tahun, perempuan hamil, anak kecil, dan orang dengan kondisi kesehatan kronis (diabetes, asma, penyakit jantung, kanker, dan lain-lain).
Biasanya obat antivirus dapat mengurangi gejala serta mempercepat proses pemulihan satu atau dua hari. Perawatan alami dengan mengonsumsi obat herbal juga dapat membantu meringankan gejala dan mempersingkat waktu pemulihan. Berikut dibawah ini merupakan 5 obat herbal yang dapat meredakan flu:
Echinacea
Akar tanaman echinacea telah digunakan selama lebih dari 400 tahun sebagai ramuan untuk mengobati infeksi. Bahan aktif yang terkandung di dalamnya seperti flavonoid, dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi peradangan.
Studi tahun 2020 menyatakan bahwa mengonsumsi echinacea dapat membantu mengobati gejala flu biasa pada anak-anak. Ada juga penelitian yang menyatakan bahwa meminum echinacea sama efektifnya dengan obat antivirus oseltamivir (antivirus yang digunakan dalam penanganan influenza A dan B) dan mengurangi risiko efek samping atau komplikasi yang merugikan.
Madu
Madu dapat membantu mengobati sejumlah penyakit dalam. Madu memiliki berbagai sifat antibakteri dan antimikroba yang memungkinkan untuk melawan beberapa bakteri dan virus, minum madu bersama teh dan campuran lemon dapat meredakan sakit tenggorokan.
Penelitian menyatakan bahwa madu juga merupakan penekan batuk yang efektif. Namun, perlu diingat bahwa anak-anak di bawah umur 1 tahun tidak boleh mengonsumsi madu karena ada risiko botulisme. Meskipun biasanya tidak berbahaya bagi anak usia di atas 1 tahun dan orang dewasa, tetapi untuk bayi, sistem kekebalannya mampu melawan.
Bawang Putih
Bawang putih telah lama menjadi obat rumahan untuk mengatasi pilek dan flu. Bahan herbal ini dapat membantu melawan flu biasa karena memiliki sifat antibakteri dan antivirus.
Satu studi menemukan bahwa orang yang mengonsumsi suplemen bawang putih setiap hari selama 3 bulan mengalami lebih sedikit pilek dibandingkan dengan yang tidak.
Bawang putih bisa dikonsumsi secara mentah, atau bisa digunakan sebagai bumbu dapur dan menambahkannya ke dalam makanan. Selain itu, bisa juga dikonsumsi dalam bentuk suplemen.
Jahe
Jahe biasanya dikonsumsi sebagai bumbu masakan, tetapi juga dapat dikonsumsi dalam bentuk teh. Jahe juga efektif untuk meredakan gejala pilek, terutama jika dikonsumsi dalam bentuk minuman.
Irisan jahe mentah dalam air mendidih dapat membantu meredakan batuk atau sakit tenggorokan. Penelitian menunjukkan bahwa ini juga dapat menangkal rasa mual yang sering menyertai flu.
Oregano
Oregano mengandung thymol dan carvacrol, yang keduanya memiliki efek antibakteri. Biasanya orang-orang secara tradisional menggunakan minyak esensial yang mengandung thymol untuk meredakan sakit kepala, diare, dan batuk. Diketahui bahwa mengonsumsi minyak oregano atau mengoleskannya di bagian dada dapat membantu meredakan gejala pilek.
Nah, itulah penjelasan mengenai 5 obat herbal yang dapat meredakan flu. Pastikan untuk mengonsumsi dalam jumlah yang aman dan sebaiknya dengan campuran bahan makanan, bukan secara langsung. Jika ingin mengonsumsinya dalam bentuk suplemen, sebaiknya konsultasikan terlebih dulu dengan dokter, apalagi jika kamu sedang dalam pengobatan atau memiliki kondisi medis tertentu.