Asam lambung yang naik ke kerongkongan dapat menyebabkan gejala yang tidak nyaman seperti mulas, sakit tenggorokan, serdawa, dan rasa terbakar di dada. Hal tersebut adalah sesuatu yang umum bagi orang untuk mengalami refluks asam sesekali. Namun, jika sering mengalaminya, kamu mungkin mengalami penyakit yang disebut gastroesophageal reflux disease (GERD).
Untuk kamu yang memiliki masalah asam lambung atau saat asam lambung naik, kamu wajib berhati-hati dalam memilih makanan dan minuman. Karena makanan dan minuman tertentu bisa memperburuk gejala, sementara beberapa jenis lainnya dapat meringankan gejala. Berikut dibawah ini akan membahas mengenai minuman yang baik untuk penderita asam lambung beserta dengan alasannya.
Teh Jahe
Jahe merupakan salah satu bahan yang secara tradisional digunakan untuk mengatasi berbagai gangguan kesehatan. Jahe dapat membantu mengurangi gejala banyak keluhan gastrointestinal seperti refluks asam, kembung, dan dispepsia.
Sebuah studi Food Science & Nutrition menunjukkan bahwa jahe dapat meredakan tekanan pada sfingter esofagus bagian bawah dan meningkatkan pengosongan lambung. Tanpa pengurangan tekanan tersebut, risiko kegagalan sfingter meningkat, memungkinkan asam lambung mengalir kembali ke pipa makanan. Ditambah, sensasi hangat dari jahe dapat menenangkan perut.
Air
Air memiliki pH yang netral yaitu sekitar 7,0 yang dapat sedikit meningkatkan pH dilambung. Selain itu, air juga dapat membantu pencernaan dan motilitas makanan keluar dari perut dan masuk ke usus kecil. Hal itu dapat membantu mengurangi gejala refluks asam. Sebuah studi Medical Gas Research tahun 2019 menemukan bahwa minum air yang dielektrolisis dapat membantu meringankan gejala gastrointestinal seperti refluks asam.
Namun, perlu diketahui bahwa terlalu banyak minum air juga dapat mengganggu keseimbangan mineral dalam tubuh yang akan meningkatkan kemungkinan refluks asam sehingga minum air yang berlebihan juga perlu untuk dihindari.
Madu
Air yang dicampur dengan madu bisa menjadi pengobatan yang efektif dalam meredakan gejala refluks asam. Menurut laman Prevention, Hal tersebut karena madu membantu melapisi tenggorokan.
Madu Manuka khususnya dikenal karena tinggi akan kandungan antioksidan dan sifat antiinflamasinya, tetapi paling baik digunakan untuk menenangkan sakit tenggorokan yang dipicu oleh asam lambung yang terlalu tinggi. Untuk manfaat yang lebih, kamu dapat menambahkan sesendok madu ke dalam segelas teh jahe.
Jus Lidah Buaya
Lidah buaya mengandung senyawa antiinflamasi tingkat tinggi yang mencegah iritasi, membuatnya menjadi salah satu pengobatan rumahan terbaik untuk kulit terbakar. Selain itu, jus lidah buaya dikemas dengan vitamin, mineral, dan asam amino yang dapat membantu pencernaan dan membantu menghilangkan limbah tubuh.
Sebuah studi yang dimuat dalam Journal of Traditional Chinese Medical juga mendukung klaim bahwa asupan lidah buaya mengurangi frekuensi gejala GERD. Untuk itu, jus lidah buaya bisa menjadi solusi untuk mencegah atau mengatasi lonjakan asam lambung.
Yoghurt
Yoghurt bertindak sebagai penyangga sementara yang meredakan gejala asam lambung. Salah satu alasan utama dari berbagai gejala refluks asam adalah karena refluks asam menyebabkan kerusakan pada lapisan kerongkongan. Susu dan yoghurt melapisi kerongkongan sehingga mencegah asam yang mengiritasi lapisan tersebut, demikian menurut penjelasan American Association of Retired Persons.
Namun, pilihlah yoghurt rendah lemak daripada yang terbuat dari susu murni. Sebab, makanan yang tinggi lemak dapat memperparah refluks asam. Begitu juga dengan susu yang lebih tinggi kandungan lemaknya bertahan di perut lebih lama, menciptakan lebih banyak peluang terjadinya refluks asam.
Nah, itulah penjelasan mengenai 5 jenis minuman yang baik untuk penderita asam lambung. Untuk kamu yang mempunyai masalah asam lambung atau asam lambung sedang naik sebaiknya pilihlah minuman yang baik untuk meredakan gejalanya.
