Penyebab kecelakaan kereta api yang menewaskan ratusan orang di India telah teridentifikasi. Menteri Perkeretaapian India, Ashwini Vaishnaw juga menyebutkan bahwa orang yang bertanggung jawab terkait insiden mematikan itu telah teridentifikasi.
Pernyataan dari Menteri Perkeretaapian India
Vaishnaw mengatakan jika kecelakaan yang dialami 2 kereta penumpang dan 1 kereta barang di Odisha timur pada Jumat lalu terjadi karena adanya perubahan pada sistem interlocking elektronik yang merujuk pada sistem persinyalan yang digunakan oleh kereta api. Selain itu dia juga mengatakan bahwa penyelidikan terkait insiden tersebut akan menunjukkan siapa yang bertanggung jawab.
“Biarkan laporan penyelidikan keluar. Tapi penyebabnya telah teridentifikasi dan orang yang bertanggung jawab telah teridentifikasi,” ucap Vaishnaw kepada kantor berita India ANI, pada Minggu (4/6/2023).
Namun Vaishnaw menolak untuk menyampaikan rincian lebih lanjut mengenai penyebab dan siapa orang yang teridentifikasi untuk bertanggungjawab dalam insiden itu.
“Tidak pantas untuk mengatakan apapun pada saat ini,” ujar Vaishnaw.
“Biarkan semuanya diselidiki oleh pihak otoritas investigasi yang tepat,” tambah Vaishnaw.
Perdana Menteri India Mengunjungi Lokasi Kecelakaan
Pada saat sebelumnya, Perdana Menteri Narendra Modi mengunjungi lokasi kecelakaan dan mengunjungi penumpang yang terluka dan masih dirawat di rumah sakit.
“Tidak ada pihak bertanggung jawab yang akan selamat,” ucap Narendra Modi.
“Saya berdoa agar kita keluar dari momen sedih ini secepat mungkin,” tambah Narendra Modi kepada penyiar Doordarshan.
Jumlah Korban Kecelakaan Kereta Api
Diketahui, jumlah korban jiwa akibat dari kecelakaan kereta api di India terus bertambah. Sejauh ini, kurang lebih ada 288 korban tewas dan 850 korban lainnya luka-luka dalam kecelakaan yang mengerikan tersebut.
Dilansir dari kantor berita AFP, pada Sabtu (3/6/2023) kecelakaan kereta di negara bagian Odisha, India timur ini merupakan kecelakaan kereta api paling mematikan di negara itu dan juga menjadi kecelakaan terparah di dunia dalam lebih dari 20 tahun.
Sudhanshu Sarangi, direktur jenderal Dinas Pemadam Kebakaran Odisha mengatakan bahwa jumlah korban tewas saat ini telah mencapai 288 orang. Dan ratusan orang juga terluka dalam peristiwa tragis yang terjadi pada Jumat (2/6/23) malam waktu setempat.
Nah, itulah penjelasan mengenai penyebab dari kecelakaan kereta api di India yang telah terindentifikasi. Kecelakaan tersebut diduga terjadi karena adanya perubahan pada sistem interlocking elektronik yang merujuk pada sistem persinyalan yang digunakan oleh kereta api.
