Pesawat tempur Amerika Serikat (AS) yang membawa amunisi dan perlengkapan militer dilaporkan telah mendarat di Israel. Jet disebut telah tiba di sebuah pangkalan udara di selatan negeri Zionis tersebut.
Mengutip CNBC International, ini menjadi rangkaian awal dari deretan bantuan pertahanan yang sudah dikomitmenkan Paman Sam ke sekutu dekatnya itu. Senjata-senjata tersebut bakal memfasilitasi operasi militer Israel dan meningkatkan kesiapannya untel mempertahankan diri melawan para pejuang Hamas.
“Kami berterima kasih atas dukungan dan bantuan AS kepada Badan Pertahanan Israel (IDF),” kata Israel, Rabu (11/10/2023).
“Musuh kita bersama tahu bahwa kerja sama antara militer kita lebih kuat dari sebelumnya, dan merupakan bagian penting dalam memastikan keamanan dan stabilitas regional,” tambahnya.
Presiden AS Joe Biden sebelumnya telah berjanji untuk memberikan bantuan militer tambahan ke Israel termasuk amunisi dan “pencegat” untuk mengisi kembali Iron Dome. Perlu diketahui Iron Dome merupakan bagian dari sistem pertahanan rudal Israel yang berbiaya miliaran dolar, berbebtuk kubah besi yang dikembangkan perusahaan senjata AS.
“Kami akan memastikan bahwa Israel tidak kehabisan aset penting ini untuk mempertahankan kota dan warganya,” tambah Biden.
Perang Hamas dan Israel sudah terjadi sejak akhir pekan. Hamas menyerang Sabtu sebagai balasan dari “penjajahan” Israel dan tindakan semenang-menang negeri itu ke warga Palestina dan Al-Aqsa.
Ini kemudian dibalas Israel dengan seruan perang. Serangan udara dilancarkan Tel Aviv sejak Minggu.
Dari data AFP dan Al-Jazeera terbaru, lebih dari 2.000 warga tewas dari kedua belah pihak karena eskalasi yang terjadi. Israel mengklaim 1.200 tewas sementara Palestina mengklaim 9.00 orang meninggal di Gaza.
