33.2 C
Jakarta
Saturday, July 27, 2024

Penjelasan BMKG Mengenai Gelombang Panas Indonesia

Fenomena gelombang panas melanda sejumlah negara di Eropa dalam beberapa waktu belakangan ini. Bahkan, gelombang panas di Eropa dilaporkan telah menelan banyak korban jiwa. Ribuan orang di Eropa meninggal akibat gelombang panas yang diprediksi masih akan terjadi dalam beberapa waktu ke depan.

Lantas, apakah Indonesia perlu waspada akan terjadinya potensi gelombang panas seperti di Eropa?

BMKG memastikan bahwa Indonesia tidak akan mengalami gelombang panas seperti di Eropa. Indonesia hanya mengalami suhu panas yang tinggi kisaran 34 hingg 36 derajat celcius pada siang hari.

Hal serupa terjadi di Spanyol, sebagaimana diwartakan Kompas.com (21/7/2022), lebih dari 500 jiwa meninggal dunia selama gelombang panas dalam 10 hari terakhir.

Penjelasan dari BMKG

gambar istimewa

Penjelasan BMKG Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Guswanto mengatakan, gelombang panas tidak akan terjadi di Indonesia. “Di Indonesia tidak ada fenomena gelombang panas, suhu panas terik di wilayah Indonesia umumnya berkisar antara 34-36 derajat celsius terjadi pada siang hari,” kata dia saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (23/7/2022).

Penjelasan Guswanto, gelombang panas atau heatwave menurut World Meteorological Organization (WMO) adalah kondisi udara panas berkepanjangan selama 5 hari atau lebih secara berturut-turut. Kondisi udara panas tersebut, ditandai dengan suhu maksimum harian lebih tinggi dari suhu maksimum rata-rata, hingga 5 derajat celsius atau lebih.

Fenomena gelombang panas, tutur Guswanto, biasanya terjadi di wilayah lintang menengah dan tinggi, seperti di Eropa dan Amerika. Lebih lanjut, gelombang panas yang terjadi di wilayah Eropa atau Amerika biasanya terjadi pada saat periode musim panas berlangsung. Secara umum, gelombang panas dipicu oleh kondisi dinamika atmosfer di wilayah Eropa ataupun Amerika.

“Di mana ketika terdapat pola tekanan udara tinggi di atmosfer yang dapat terjadi selama beberapa hari bahkan beberapa minggu yang kemudian dapat mendorong pergerakan massa udara hangat dan terkompresi di sekitar permukaan, sehingga menimbulkan kondisi suhu udara yang lebih panas dan cenderung lembap,” jelas Guswanto.

Panas di Indonesia

gambar istimewa

Sementara itu, di wilayah Indonesia, yang terjadi adalah fenomena kondisi suhu panas atau terik dalam skala variabilitas harian. Guswanto menjelaskan, fenomena suhu panas lebih disebabkan pengaruh posisi Matahari dan kondisi tutupan awan yang sangat kurang pada siang hari. Kedua faktor ini menjadi faktor utama penyebab kondisi suhu panas di wilayah Indonesia. Suhu panas ini, menurut Guswanto merupakan fenomena harian dan lebih sering terjadi saat musim kemarau. Saat musim kemarau, tingkat pertumbuhan awan dan terjadinya hujan relatif berkurang. Kondisi cuaca cerah juga cukup mendominasi pada pagi hingga menjelang siang. Dominasi cuaca cerah dan tingkat perawanan rendah tersebut dapat mengoptimalkan penerimaan sinar Matahari di permukaan Bumi. “Sehingga menyebabkan kondisi suhu yang dirasakan oleh masyarakat menjadi cukup terik pada siang hari,” kata dia.

Meski bukan gelombang panas, suhu yang tinggi di Indonesia juga dapat memengaruhi kemampuan tubuh dalam mengatur suhu. Imbasnya, dapat memicu serangkaian gangguan kesehatan seperti mual, pusing, sakit kepala, kram panas, kelelahan, keringat berlebih, heatstroke, dan hipertemia. “Yang dapat menyebabkan kematian akibat kondisi kesehatan yang menurun drastis karena tertekan kondisi suhu panas berlebih yang tidak dapat dikendalikan oleh tubuh,” lanjut dia.

Untuk itu, Guswanto mengimbau kepada masyarakat agar senantiasa menjaga kondisi stamina dan kecukupan cairan tubuh. “Masyarakat diimbau untuk senantiasa menjaga kondisi stamina tubuh dan kecukupan cairan tubuh terutama bagi warga yang beraktivitas di luar ruangan pada siang hari,” imbaunya.

 

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here
Captcha verification failed!
CAPTCHA user score failed. Please contact us!

Stay Connected

23,893FansLike
1,879FollowersFollow
27,000SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles