28.1 C
Jakarta
Monday, July 22, 2024

Sejarah Pramuka Pertama di Dunia

Pramuka adalah gerakan kepanduan yang populer di Indonesia dan hasil dari peleburan dari berbagai organisasi kepanduan yang ada sebelumnya. Peleburan itu diusulkan oleh Presiden Soekarno karena melihat banyaknya gerakan kepanduan di Indonesia.

Apabila ditelusuri sejarahnya, pada mulanya gerakan kepanduan muncul di Inggris, yang diprakarsai oleh Robert Stephenson Smyth Baden Powell, atau lebih dikenal sebagai Sir Robert Baden Powell. Robert Baden Powell inilah yang kemudian dikenal sebagai Bapak Pandu Dunia atau Bapak Pramuka Dunia.

Diprakarsai oleh Baden Powell

bapak pramuka dunia

Sejarah didirikannya Pramuka dunia bermula pada 25 Juli 1907, saat Baden Powell, yang kala itu menjabat sebagai Letnan Jenderal militer Inggris, mengadakan kegiatan perkemahan.

Sejak kecil, Baden Powell diketahui menaruh perhatian pada alam bebas dan suka menjelajah hutan di sekitar sekolahnya. Ketika berkiprah sebagai seorang perwira militer dan diterjunkan ke berbagai peperangan, ia berspesialisasi dalam kepanduan.

Setelah perang, Baden Powell mengelola Aids to Scouting untuk anggota muda dan mengadakan kegiatan perkemahan selama delapan hari di Pulau Brownsea, yang merupakan pulau terbesar di Pelabuhan Poole, Dorset, Inggris.

Setahun setelah perkemahan, Baden Powell menulis buku tentang prinsip dasar kepramukaan yang berjudul “Scouting for Boys”. Selain itu, ia juga mendirikan gerakan kepanduan, Scouting for Boys, yang hanya diikuti oleh kaum laki-laki. Buku panduan gerakan kepanduan karyanya kemudian menyebar ke seluruh dunia dengan berbagai bahasa.

Pada 1910, Baden Powell memutuskan pensiun dari tentara dan mencurahkan seluruh waktunya untuk Pramuka. Pada 1912, bersama adiknya, Agnes, Baden Powell membentuk Pramuka untuk perempuan yang disebut Girls Guides, yang kemudian dikenal dengan nama Girl Scouts.

Empat tahun kemudian, pada 1916, didirikan kelompok Pramuka siaga dengan nama CUB (Anak Serigala). Pedoman kegiatannya dilaksanakan berdasarkan buku yang berjudul “The Jungle Book”, karya Rudya Kipling.

Kepanduan yang semakin berkembang membuat Baden Powell membentuk Rover Scout, yakni organisasi yang mewadahi pemuda yang telah berusia 17 tahun, pada 1918. Ia pun berkeliling dunia untuk menginspirasi lebih banyak anak muda untuk bergabung dengan kepanduan.

Semakin meluasnya perkembangan kepanduan, pada tahun 1920. Baden Powell mengundang berbagai kepanduan dari berbagai dunia untuk melaksanakan Jambore pertama di Pulau Brownsea.

Organisasi Pramuka

organisasi pramuka

Tidak lama setelah dilaksanakan Jambore, dibentuk WOSM atau World Organization of the Scout Movement (Organisasi Gerakan Pramuka Sedunia). Sekretariatnya berada di Kota London, Inggris. Namun, pada 1958, kantor sekretariatnya dipindah ke Ottawa, Kanada, lalu dipindah lagi ke Geneva, Swiss, pada tahun 1968.

Biro Kepramukaan sedunia mempunyai enam kantor kawasan, sebagai berikut:

  • Kawasan Afrika, berkantor di Nairobi, Kenya.
  • Kawasan Arab, berkantor di Kairo, Mesir.
  • Kawasan Asia Pasifik, berkantor di Manila, Filipina.
  • Kawasan Eurasia, berkantor Kiev, Ukraina.
  • Kawasan Eropa, berkantor di Jenewa, Swiss.
  • Kawasan Inter-Amerika, berkantor di Panama.

Pramuka di Indonesia

organisasi pramuka di Indonesia

Di Indonesia, Pramuka diawali dengan munculnya kepanduan milik Belanda yang bernama Nederlandesche Padvinders Organisatie (NPO) pada 1912. NPO ini kemudian berubah namanya menjadi Netherland Indische Padvinders Vereeniging (NIPV) atau Persatuan Pandu Hindia Belanda pada 1916.

Di tahun yang sama, Mangkunegaran VII membentuk organisasi kepanduan pertama di Indonesia dengan nama Javaansche Padvinder Organisatie (JPO). Lahirnya JPO memicu pergerakan nasional untuk membuat organisasi kepanduan lainnya, hingga akhirnya dilarang oleh Belanda.

Kendati demikian, tokoh-tokoh pejuang Indonesia masih menemukan jalan dan membuat kepanduan semakin berkembang. Pada akhirnya, dibentuk sebuah forum bagi seluruh kepanduan, yaitu Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia (BPPKI) pada 1938.

Kemudian pada 14 Agustus 1961, Panji Gerakan Pramuka ditetapkan oleh Presiden Soekarno lewat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 448 Tahun 1961. Sejak itu, 14 Agustus 1961 ditetapkan sebagai Hari Lahir Gerakan Pramuka, yang merupakan simbol persatuan kepanduan Indonesia.

Nah, jadi itulah penjelasan tentang sejarah pramuka pertama di dunia yang mungkin belum kalian ketahui. Semoga informasinya bermanfaat ya!

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here
Captcha verification failed!
CAPTCHA user score failed. Please contact us!

Stay Connected

23,893FansLike
1,879FollowersFollow
27,000SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles