Jenazah Achmad Hermanto Dardak, ayah dari Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak, tiba di rumah duka, Jalan Swakarsa V, Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (20/8/2022) siang.
Mobil ambulans yang membawa jenazah Achmad Hermanto tiba sekitar pukul 12.56 WIB. Keluarga, kerabat dan tetangga dari keluarga almarhum Achmad Hermanto tampak menyambut di pelataran rumah duka. Emil turut mengeluarkan jenazah ayahnya dari ambulans dan menggotong keranda hingga memasuki kediaman.
Ketika jenazah berada di depan rumah duka, isak tangis terdengar dari salah satu putri Achmad hermanto. “Ayah…ayah,” ucapnya, sembari menangis. Achmad Hermanto Dardak meninggal dalam kecelakaan di ruas Tol Pemalang-Batang KM 341+400 arah Jakarta, Sabtu, sekitar pukul 03.25 WIB.
Kecelakaan terjadi saat mobil yang ditumpangi Hermanto Dardak menempuh perjalanan masuk dari Gerbang Tol Kalikangkung. Diduga sopir mobil Innova mengantuk sehingga menabrak bagian belakang truk di depannya. Menurut Emil, ayahnya akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, pada Minggu (21/8/2022) pagi.
Mobil yang Ditumpangi Hermanto Dardak Melaju 100 Km/Jam
Hermanto Dardak, ayah Wagub Jawa Timur Emil Dardak, meninggal dalam kecelakaan di Tol Pemalang-Batang. Polisi mengungkapkan mobil Innova bernopol B-2739-UFZ yang ditumpangi Hermanto Dardak saat itu melaju dengan kecepatan 100 km/jam.
“Kendaraan Innova nopol B-2739-UFZ yang menempuh perjalanan masuk dari GT Kalikangkung dengan tujuan Jakarta melaju di lajur 2 dengan kecepatan 100 km/jam,” ucap Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iqbal Alqudusy dalam keterangan kepada detikcom, Sabtu (20/8/2022).
Kecelakaan terjadi di Km 341+400 B pada Sabtu (20/8) sekitar pukul 03.25 WIB. Kondisi cuaca dilaporkan cerah saat kecelakaan terjadi. Sopir mobil Innova yang membawa Hermanto Dardak diduga kurang konsentrasi saat mengemudi karena mengantuk. Alhasil, mobil Innova menabrak pantat truk Hino K-1909-BH.
“Sesampai di TKP, pengemudi Innova mengalami mengantuk sehingga menabrak bagian belakang truk Hino nopol K-1909-BH yang berada di depannya,” katanya.
“Kami sendiri masih memastikan kapan persisnya dan untuk saat ini fokus saya pribadi segera menemui Ibunda untuk bisa mendukung agar beliau bisa tabah menghadapi,” kata Emil.
Emil mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno karena ayahnya diizinkan untuk dimakamkan di TMP Kalibata. Achmad Hermanto Dardak menjabat sebagai Wakil Menteri Pekerjaan Umum periode 2010-2014. Ia juga menerima tanda kehormatan Bintang Mahaputera Utama dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 13 Oktober 2014.
“Kami berterima kasih kepada Bapak Mensesneg dan juga Pak Presiden atas diizinkannya almarhum selaku penerima Bintang Mahaputera Utama 2014 untuk dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, besok pagi,” ucap dia.
Mobil Ringsek Berat
Kecelakaan tersebut mengakibatkan mobil Innova yang ditumpangi Hermanto Dardak mengalami kerusakan berat.
“Posisi akhir Innova berada di antara di lajur 2 dan lajur 1 berdiri normal menghadap ke selatan, mengalami kerusakan berat di bagian depan dan samping kiri,” katanya.
Kecelakaan tersebut juga mengakibatkan Hermanto Dardak meninggal dunia. Sementara itu, sopir Hermanto Dardak, Angga Saputra (30) mengalami luka-luka.
Diduga karena supir mengantuk
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iqbal Alqudusy mengonfirmasi dan menjelaskan dalam keterangan resmi hal tersebut dan mengungkapkan kecelakaan yang melibatkan satu mobil Innova dan satu truk itu dipicu sopir yang mengantuk.
Mobil Innova itu ditumpangi Hermanto Dardak dan dikendarai Angga Saputra. Sedangkan truk Hino dikendarai Siswoyo.
Nah, itulah penjelasan tentang jenazah Achmad Hermanto Dardak, ayah dari Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak yang meninggal dalam kecelakaan di ruas Tol Pemalang-Batang KM 341+400 arah Jakarta, Sabtu, sekitar pukul 03.25 WIB.
