26.2 C
Jakarta
Tuesday, March 26, 2024

Bahaya Kecanduan Judi Bisa Berdampak pada Kondisi Mental

Judi dan kesehatan mental ternyata saling berhubungan. Sebab kecanduan judi dapat mengakibatkan beberapa gangguan kesehatan mental.

Judi dan kesehatan mental nyatanya saling berhubungan. Masalah kesehatan mental dapat mempersulit seseorang untuk bekerja dan mendapatkan uang. Aktivitas berjudi pun bisa memperburuk kondisi seperti kecemasan, depresi, dan stres. Sayangnya banyak orang menikmati permainan yang berisiko seperti judi, padahal risiko dan hadiah yang ditawarkan hanya memberi sedikit kegembiraan.

Seperti halnya kegiatan lain yang membuat seseorang merasa senang, judi dapat menyebabkan kecanduan. Ini akan membuat pelakunya menjadi obsesif dan lepas kendali. Kecanduan ini disebabkan oleh dua jalur yang berbeda di otak, menyukai dan menginginkan, yang kemudian akan memengaruhi perilaku.

Hubungan Judi dan Kesehatan Mental

kecanduan judi

Penjudi memiliki kecenderungan yang membuat mereka berjudi terus menerus. Ini kemudian dapat menyebabkan perubahan cara otak dalam mengirimkan sinyal. Pemicu ini pun akan mengantarkan penjudi ke dalam kondisi kecanduan.

Otak akan otomatis menginginkan hal yang lebih untuk menggerakkan reward system, hingga akhirnya aktivitas tersebut menjadi kebiasaan. Ketika orang menjadi kecanduan judi atau narkoba, sistem keinginan dan kesukaan ini tidak lagi terjalin.

Akibatnya, pecandu akan lebih ingin mendapatkan apa yang dia inginkan ketimbang apa yang dia sukai atau butuhkan. Pada akhirnya, orang yang mengalami kecanduan perlu melakukan lebih banyak aktivitas tersebut untuk mendapatkan kesenangan.

Di sinilah, kecanduan judi dapat memengaruhi kesehatan mental seseorang. Pecandu judi yang sudah parah akan mengidap gangguan kesehatan mental seperti depresi, stress, anxiety, dan masih banyak lagi.

Beberapa Faktor Penyebab Seseorang Menjadi Kecanduan Judi

kecanduan judi

Faktor-faktor tertentu dapat memicu orang mengalami kecanduan berjudi. Beberapa faktor tersebut antara lain.

Lingkungan

Lingkungan merupakan hal pertama yang dapat memengaruhi perilaku seseorang. Ini dapat mencakup lingkungan keluarga atau teman terdekat. Lingkungan sosial yang mendukung aktivitas judi juga dapat menjadi pendorong.

Sensasi Puas dan Senang

Perasaan tegang saat menunggu hasil permainan ataupun saat penjudi menang memberikan kesenangan tersendiri bagi penjudi. Hal ini terkait dengan aktivitas di daerah otak yang terhubung dengan saraf dopaminergik, yakni neurotransmiter yang terbentuk di otak yang berfungsi memberikan sinyal antara sel saraf atau sel saraf dengan sel lainnya. Perasaan puas ini mengantarkan pecandu untuk bermain terus menerus.

Masalah Sosial dan Keuangan

Para pecandu judi hanya mementingkan hasil daripada proses untuk mendapatkannya. Keinginan untuk mendapatkan uang dengan cepat dan mudah tanpa harus berusaha keras menjadi alasan kebanyakan penjudi.

Terlebih lagi jika seseorang memiliki masalah sosial atau keuangan seperti terlilit utang, biaya hidup dan keluarga akan menjadikan judi sebagai jalan keluar tanpa memikirkan risiko.

Tindakan yang paling tepat untuk mengatasi kecanduan adalah berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater. Dengan cara itu, pecandu akan diobservasi dan diawasi untuk menahan diri agar tidak melakukan aktivitas tersebut.

Hubungan Kecanduan Judi dengan Depresi

kecanduan judi

Kecanduan judi ternyata dapat mengakibatkan gangguan mental seperti depresi. Kondisi ini akan cenderung meningkat jika seseorang secara konsisten berjudi lebih dari yang seharusnya dan terus mengalami kerugian finansial.

Perjudian sendiri bisa berbahaya karena ia menyebabkan kecanduan. Sayangnya, kebanyakan orang menggunakan perjudian sebagai kegiatan rekreasi. Padahal, kebiasaan bermain judi dapat memiliki konsekuensi negatif pada pelaku, keluarga, dan orang-orang di sekitarnya.

Salah satu efek negatif dari bermain judi pada kesehatan mental adalah memicu depresi. Nantinya, depresi ini akan memengaruhi apa yang dirasakan. Depresi dapat muncul dari pengalaman sedih, murung, rendah diri, dan tidak bahagia ketika seseorang kehilangan uang saat kalah judi. Depresi pun dapat menyebabkan gangguan kesehatan fisik seperti kelelahan, perubahan pola tidur, masalah seksual, ketergantungan alkohol, dan obat-obatan terlarang.

Jika pecandu judi merasa tertekan, pemikiran untuk memenangkan sejumlah uang terdengar seperti solusi agar keadaan menjadi lebih baik. Sayangnya, perjudian hanya akan mengaktifkan sistem otak (Brain Reward System) dengan cara yang sama seperti narkoba. Bahkan ketika seorang penjudi kalah, tubuh mereka tetap memproduksi adrenalin dan endorfin, yang akan mendorong mereka untuk terus berjudi.

Nah, itulah hubungan antara judi dan kesehatan mental serta alasan yang membuat orang menjadi kecanduan. Jika kamu butuh mengonsumsi obat-obatan tertentu, kamu bisa konsultasikan pada dokter yang sekiranya ahli dalam mengatasi hal ini.

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here
Captcha verification failed!
CAPTCHA user score failed. Please contact us!

Stay Connected

23,893FansLike
1,879FollowersFollow
26,400SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles