Anak-anak sekarang bisa jadi tidak mengenal apalagi memainkan olahraga tradisional bola kasti. Selain lebih senang bermain HP, lahan untuk bermain bola kasti juga sudah sulit untuk didapatkan.
Permainan ini sebenarnya sangat digemari anak-anak dibeberapa dekade yang lalu. Hampir setiap sore, lapangan tanah kosong atau tanah sawah terlihat digunakan untuk bermain olahraga yang mirip dengan softball dan baseball ini.
Bola kasti sendiri adalah salah satu olahraga yang sangat menyenangkan. Perpaduan kelincahan dalam berlari, menghindari lemparan musuh, dan memukul bola membuat olahraga ini dapat menyehatkan tubuh.
Bola kasti termasuk ke dalam olahraga permainan menggunakan bola kecil (biasanya menggunakan bola tenis) dan tongkat pemukul. Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut ini merupakan sejarah bola kasti yang kini sudah jarang dimainkan:
Sejarah Bola Kasti
Bola kasti bukan berasal dari Indonesia. Berdasarkan Modul Belajar Mandiri Bidang Studi PJOK yang diterbitkan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada 2021, istilah kasti berasal dari bahasa Belanda. Permainan ini sudah dimainkan sejak zaman penjajahan Belanda dan Jepang.
Berdasarkan buku Pretty Little Pocket-Book (1744), permainan ini telah dimainkan di Inggris sejak Dinasti Tudor. Bola kasti saat itu dikaitkan dengan baseball. Namun demikian, banyak yang meyakini permainan ini sudah ada sebelum baseball.
Pada 1828, William Clarke menerbitkan edisi kedua buku The Boy di London. Buku ini berisi peraturan permainan bola kasti. Pada tahun berikutnya, buku ini kembali diterbitkan oleh Massachusetts yang membuat aturan nasional di Boston. Sementara, Gaelic Athletic Association (GAA) menyusun dan memformalkan aturan permainan ini di Irlandia pada 1884.
Cara Bermain Bola Kasti
Permainan bola kasti dimainkan oleh dua regu. Masing-masing regu terdiri dari dua belas orang.
Regu yang mendapatkan kesempatan memukul diberi nama regu pemukul dan regu yang bertugas di lapangan disebut dengan regu penjaga. Kelompok penjaga ini bertugas untuk menangkap bola dan melemparkan ke tubuh regu pemukul.
Kelompok pemukul akan memukul bola dan berlari dari satu pos ke pos lainnya yang telah disediakan. Biasanya terdiri dari dua pos.
Regu pemukul akan berusaha untuk berlari melewati kedua pos tersebut hingga ke tempat semua yang disebut area bebas. Jika bisa sampai ke area bebas, maka akan mendapatkan nilai.
Pergantian Posisi
Dalam permainan kasti, dua regu yang bertanding akan bergantian posisi sebagai regu penjaga dan regu pemukul. Pergantian posisi terjadi jika:
- Salah satu anggota regu pemukul terkena lemparan bola dari regu penjaga.
- Regu penjaga berhasil menangkap bola tiga kali berturut-turut.
- Jika ruang bebas regu pemukul kosong dan diduduki atau istilahnya dibakar oleh regu penjaga.
- Saat memukul bola, alat pemukul terlepas.
Banyak manfaat yang didapat dengan mengetahui sejarah bola kasti ini. Apalagi memainkannya.
Setiap orang yang bermain diwajibkan memiliki keahlian melempar, menangkap, dan memukul bola. Kaki pun turut bergerak karena terdapat olahraga lari di dalamnya.
Berniat untuk mencobanya? Kalian harus mencari tanah lapang untuk bermain bola kasti ini. Nah, itulah peenjelasan mengenai sejarah dari bola kasti yang kini sudah jarang dimainkan.
