Barcelona merupakan salah satu klub dengan sejarah panjang di Liga Champions Eropa. Blaugrana adalah pemegang lima gelar UCL. Empat di antaranya dirah sepanjang musim 2005/2006 hingga 2014/2015, yang merupakan generasi emas Barcelona.
Secara perlahan era tersebut telah memudar. Pencapaian terbaik Barcelona di UCL tujuh tahun terakhir adalah babak semifinal musim 2018/2019. Saat ini era baru sedang dibangun untuk mengembalikan kejayaan mereka di Eropa. Sederet pemain yang berpengalaman masih dipertahankan demi keseimbangan squad.
Beberapa pemain aktif dari Barcelona pun merupakan pemegang rekor penampilan terbanyak di UCL. Penasaran dengan para pemainnya? Yuk, langsung saja disimak artikel dibawah ini:
Sergio Busquets
Sebagai lulusan akademi La Masia, Sergio Busquets dipromosikan ke tim utama pada 2008 silam. Ia adalah satu dari sedikit pemain era terbaik Barcelona yang masih bertahan sampai saat ini. Gelandang 34 tahun ini telah memainkan 126 pertandingan UCL dengan torehan 4 gol dan 7 assist.
Sepanjang 14 tahun berkostum Blaugrana, Sergio Busquets telah mempersembahkan 32 gelar bergengsi, termasuk 3 trofi UCL. Kontrak sang kapten akan berakhir pada 2023. Dia dikabarkan akan memutuskan pensiun seandainya tidak mendapatkan tawaran kontrak baru dari Barcelona.
Jika benar terjadi, ia akan menjadi one man club bagi Barcelona. Sesuatu yang tak dapat dilakukan oleh pemain top mereka sebelumnya, seperti Xavi Hernandez, Andreas Iniesta, hingga Lionel Messi.
Gerard Pique
Gerard Pique adalah sosok pemain lain yang tersisa dari generasi emas Barcelona. Ia dipulangkan Barcelona dari Manchester United pada musim panas 2008 setelah Setan Merah menjuarai UCL. Pique kala itu ditebus hanya dengan harga 5 juta euro atau setara 75 miliar.
Bek 35 tahun ini telah memainkan 125 penampilan di UCL dengan torehan 16 gol. Ia juga sudah merasakan empat gelar UCL dengan dua tim berbeda. Meski posisinya mulai terpinggirkan dan dimakan usia, Pique tetap menjadi bagian penting klub. Kontraknya sendiri baru akan berakhir pada 2024. Layaknya Busquets, Pique juga berpotensi pensiun di Camp Nou.
Robert Lewandowski
Robert Lewandowski berada di urutan ketiga top skor sepanjang masa UCL dengan torehan 89 gol dari 108 pertandingan. Setelah menjalani periode yang sukses bersama Bayern Munich, Lewandowski memutuskan bergabung dengan Barcelona pada musim panas 2022.
Striker asal Polandia tersebut membuktikan jika dia memang pemain berkelas bintang. Produktivitas golnya tidak menurun meski bermain di liga berbeda. Sejauh musim kompetisi 2022/2023 berlangsung, dia sudah menciptakan 11 gol dari 8 penampilan untuk Blaugrana di semua ajang.
Jordi Alba
Jordi Alba adalah salah satu rekrutan terbaik Barcelona di era sepak bola modern. Ia diboyong dari Valencia pada musim panas 2012 dengan harga 14 juta euro atau setara 209 miliar. Sepanjang satu dekade terakhir, posisinya di bek kiri sangat sulit tergantikan.
Pemain 33 tahun ini telah memainkan 83 penampilan UCL dengan torehan 3 gol dan 13 assist. Jordi Alba baru merasakan satu gelar UCL, tepatnya pada musim 2014/2015.
Marc-André ter Stegen
Kiper asal Jerman ini didatangkan Barcelona dari Borussia Monchengladbach pada musim panas 2014. Sejak itu dia langsung menjadi andalan dan perannya tak tergantikan. Marc-André ter Stegen telah mencatatkan 334 pertandingan bagi Blaugrana di semua ajang dengan 73 di antaranya dia catatkan di UCL.
Sangking krusialnya peran sang pemain, kontrak kiper 30 tahun ini baru akan berakhir pada 2025. Meski sudah merasakan hampir semua gelar di level klub, dia kesulitan menggeser posisi Manuel Neuer sebagai kiper utama Timnas Jerman. Hal inilah yang mungkin menjadi satu-satunya penyesalan dalam karier ter Stegen.
Nah, itulah penjelasan mengenai performa Barcelona di UCL dalam beberapa musim terakhir memang terbilang mengecewakan. Mereka terakhir kali meraih gelar juara pada musim 2014/2015. Saat ini, revolusi klub sedang di bangun di bawah arahan Xavi Hernandez. Mampukah mereka bangkit hingga kembali keluar sebagai juara?
