Home Asal-Usul 7 Hewan yang paling terkecil di Indonesia

7 Hewan yang paling terkecil di Indonesia

7 Hewan yang paling terkecil di Indonesia

1.lemur tikus

Meskipun marmoset kerdil adalah spesies monyet terkecil, namun menurut National Geographic lemur tikus adalah primata terkecil di dunia.

Hewan asal Madagaskar ini merupakan hewan yang aktif di malam hari. Tubuhnya memiliki berat antara 1 dan 4 ons dan tinggi 2,25 dan 4,75 inci atau sekitar 5-10 cm.Tiga spesies baru dari genus Microcebus (lemur tikus) telah ditemukan oleh tim ilmuwan internasional dari German Primate Center, University of Kentucky, American Duke Lemur Center, dan Universitas Antananarivo di Madagaskar.

Lemur tikus merupakan primata kecil nokturnal dari genus Microcebus. Seperti semua lemur lainnya, mereka adalah penduduk asli negara kepulauanGabungan kepala, badan dan ekor lemur ini memiliki panjang kurang dari 11 inci (27 cm), membuat mereka menjadi primata terkecil. Hanya diketahui dua spesies 20 tahun yang lalu, sekarang lemur tikus memiliki 24 spesies. Sebagian besar didiagnosis dari urutan data mtdna

2.pygmy marmoset

Kebun Binatang San Diego mengatakan bahwa monyet-monyet jenis ini hanya memiliki berat sekitar sebatang mentega dan menjadi monyet terkecil di planet. Tinggi tubuhnya 4,6 hingga 6,2 inci dan beratnya hanya 3 hingga 5 ons. Selain Pygmy Marmoset, masih ada monyet-monyet kecil lainnya. Masih bersumber dari AZ Animals, ada spesies monyet dengan nama Silvery Marmoset.

Monyet kecil ini ditemukan di bagian tenggara Brasil dan memiliki ukuran yang sama dengan tupai. Panjang kepala dan tubuhnya berkisar 7,1 hingga 11 inci dengan berat rata-rata sekitar 48 ons.

Berbeda dengan Pygmy Marmoset, spesies Silvery Marmoset memiliki warna bulu putih agak perak, ada juga yang warnanya coklat tua. Umumnya, mereka banyak ditemukan dan hidup di hutan hujan.Silvery Marmoset memiliki rahang yang berbeda, sebab mereka memakan getah dan perlu menggerogoti pohon. Selain itu, mereka juga menyantap telur, buah dan serangga-serangga kecil.

3.burung hantu kerdil utara

Lembaga Penelitian Burung Hantu mengatakan pemangsa kecil ini, yang juga dikenal sebagai Burung Hantu Kerdil California atau Gunung, hanya memiliki berat antara 2,2 dan 2,5 ons.
Meski hanya memiliki tinggi 6 hingga 7 inci, namun mereka bisa membunuh burung berukuran sedang dan mamalia kecil seperti burung pemangsa lainnya.

Burung hantu adalah salah satu satwa yang terkenal karena keindahan dan keunikannya, baik satwa dilindungi sampai ada beberapa jenis burung hantu yang bisa dipelihara. Pesona keeksotisan burung hantu tidak perlu diragukan lagi karena corak bulu dan warnanya membuat penampilannya tampak gagah

4.pygmy seahorse

Seorang Ahli Perikanan dari Australia mengatakan bahwa hewan ini adalah ahli kamuflase, dan memiliki ukuran kurang dari satu inci.
Penghuni laut ini semakin sulit dikenali di alam liar seperti kuda laut lainnya dan jantan dari spesies ini juga mengerami telurnya.

Hewan unik  Ini berukuran kecil, biasanya kurang dari 2 cm,  dan hidup secara menempel pada karang seafan. Ada dua variasi warna yang dikenal, yaitu abu-abu dengan tuberkel merah, dan kuning dengan tuberkel oranye.

Serupa dengan seafan tempat dia hidup, dan berkamuflase, dengan tujuan untuk mempertahankan diri dari para predatornya. Dan karena kamuflase nya inilah, spesies ini tidak ditemukan, sampai gorgonian inangnya akhirnya diperiksa di laboratorium.

Besar, tuberkel bulat yang menutupi tubuh dan sesuai dengan warna dan bentuk polip spesies inangnya karang gorgonian, sementara tubuhnya sesuai batang gorgonian.

Tetapi hal ini tidak diketahui apakah individu dapat berubah warna jika mereka mengubah tempat tinggalnya, atau tidak. Meskipun kemampuan untuk mengubah warna sesuai dengan lingkungan mereka, memang ada di tujuh spesies kuda laut lainnya, seperti Hippocampus whitei.

5.Tarsius Filipina

Menurut Konservasi Primata New England, makhluk bermata besar ini hanya berukuran sekitar 6 inci dan beratnya kurang dari setengah kilogram. Dengan tubuh mungil, telinga seperti kelelawar dan mata serangga, tarsius Filipina mungkin adalah primata yang paling aneh di bumi.

Hewan ini merupakan hewan terkecil kedua, dengan berat hanya tiga sampai lima ons dan berukuran panjang hingga enam inci.Seberapa kecil hewan itu? Kira-kira seukuran telapak tangan orang dewasa.

Berasal dari Filipina tenggara, spesies berusia 45 juta tahun ini menghadapi tiga ancaman terhadap keberadaannya: tingkat kelahiran rendah, pariwisata eksploitatif dan perusakan habitat dari penebangan dan pertambangan

6.jerboa

Jika tikus dan kanguru memiliki bayi, mungkin yang terjadi adalah seperti hewan pengerat kecil yang melompat ini.

Menurut National Geographic, kaki belakang mereka sekitar empat kali lebih panjang dari kaki depan mereka, yang membuat mereka lebih baik dalam menyeimbangkan dan melompat keluar dari bahaya.
Jerboa adalah binatang pengerat kecil mirip tikus yang bertelinga lebar dan berdiri di atas dua kakinya. Spesies ini masuk dalam keluarga dipodidan  Biasanya hidup di habitat gurun. Saat terdesak, kecepatan larinya mengagumkan, yaitu 24 kilometer per jam. Sementara loncatannya bisa mencapai ketinggian 3meter Telinganya sangat sensitif yang membantunya bertahan dari predator.

7.barbadosThreadsnake

 

Ular mungkin menjadi salah satu hewan paling menakutkan, tetapi mungkin ada yang kurang menakutkan jika ukurannya sangat kecil dan tidak berbisa.
Menurut Reuters, ular ini merupakan yang terkecil di dunia karena hanya setipis spaghetti, dan tumbuh sekitar 4 inci panjangnya.

Ular jenis Barbados threadsnake (ular benang Barbados) biasanya memiliki berat di bawah luram dan cukup kecil untuk digulung di koin Amerika.

Spesies ini secara resmi ditemukan merayap di bawah batu dekat hutan barbados pada 2008 oleh Ahli Biologi Evolusi S. Blair Hedges, tetapi hingga kini masih sedikit penemuan tentang ekologi dan perilakunya.

Ular benang  barbados adalah satu dari banyak spesies hewan endemik Kepulauan Karibia. Hal ini menegaskan penelitian yang telah dilakukan para ilmuwan sejak zaman Charles Darwin bahwa daerah kepulauan sering menjadi rumah bagi makhluk berukuran besar dan mini.

Ular kecil ini dilaporkan sulit dipelajari, karena seperti cacing tanah, ia biasanya hidup di tanah, di bawah batu, atau di bawah batang kayu sehingga yang diketahui tentang ular ini masih relatif sedikit.

Sayangnya, studi mengatakan, ketergantungan ular ini pada hutan –sebagai habitatnya– dapat membuatnya punah dalam waktu dekat. Dengan hanya sekitar 10 persen dari hutan Barbados yang masih ada, kelangsungan hidup spesies misterius ini terancam

nah itu dia 7 hewan yang paling terkecil diindonesia.

 

 

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here