30.1 C
Jakarta
Thursday, July 25, 2024

5 Bahan Herbal yang Dapat Membantu Menjaga Kesehatan Hati

Hati atau lever adalah organ penting didalam tubuh yang melakukan lebih dari 500 fungsi vital. Mulai dari membuang produk limbah dan zat asing dari aliran darah, mengatur kadar gula darah, dan menciptakan nutrisi penting. Karena fungsi-fungsi pentingnya ini, kesehatan hati tentu harus dijaga.

Selain gaya hidup sehat, ada beberapa cara untuk mendukung kesehatan hati. Salah satunya adalah dengan penggunaan bahan herbal. Berikut dibawah ini 5 bahan herbal yang menjanjikan sebagai cara alami untuk meningkatkan kesehatan hati.

Ginseng

Ilustrasi Ginseng

Ginseng adalah suplemen herbal populer berkat sifat anti inflamasinya yang kuat. Sejumlah penelitian tabung dan hewan telah menunjukkan bahwa ginseng memiliki efek antioksidan dan dapat membantu melindungi terhadap cedera hati yang disebabkan oleh virus, racun, dan alkohol. Plus, hal itu juga dapat meningkatkan regenerasi sel hati setelah operasi, menurut studi dalam Journal of Ginseng Research tahun 2017.

Terlebih, beberapa penelitian terhadap manusia telah menunjukkan bahwa pengobatan ginseng dapat meningkatkan fungsi hati dan mengurangi kelelahan dan peradangan pada orang dengan penyakit hati dan disfungsi hati.

Sebagai contoh, sebuah studi tahun 2020 pada 51 pria dengan peningkatan kadar alanine transaminase (ALT), penanda kerusakan hati, menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi 3 gram ekstrak ginseng per hari selama 12 minggu mengalami penurunan ALT yang signifikan, dibandingkan grup plasebo. Tingkat gamma-glutamyl transferase (GGT), penanda lain untuk kerusakan hati, juga berkurang secara signifikan, menurut studi dalam jurnal Food & Nutrition Research tahun 2020.

Meskipun hasil ini menjanjikan, penelitian lebih lanjut yang menyelidiki efek ginseng pada kesehatan hati diperlukan. Bila digunakan sendiri, ginseng dianggap relatif aman untuk kesehatan hati. Namun, ginseng berpotensi bereaksi dengan obat-obatan, yang dapat menyebabkan cedera hati dan efek samping berbahaya lainnya.

Teh Hijau

Ilustrasi Teh Hijau

Teh hijau dan senyawa polifenol utamanya, epigallocatechin-3-gallate (EGCG), sering dimasukkan dalam tinjauan literatur yang berfokus pada pengobatan herbal untuk kondisi hati. Beberapa penelitian telah menemukan bahwa suplementasi dengan ekstrak teh hijau dapat membantu mengobati orang-orang dengan penyakit hati.

Menurut studi terhadap 80 orang dengan penyakit hati berlemak nonalkohol dalam International Journal of Preventive Medicine tahun 2016, ditemukan bahwa suplementasi 500 mg ekstrak teh hijau per hari selama 90 hari secara signifikan mengurangi penanda kerusakan hati ALT dan aspartat aminotransferase (AST). Meskipun kelompok plasebo juga terlihat penurunan tingkat AST dan ALT ini tidak signifikan.

Studi selama 12 minggu pada 80 orang dengan penyakit hati berlemak nonalkohol dalam Pakistan Journal of Medical Sciences tahun 2017 mengamati bahwa orang-orang yang mengonsumsi 500 mg ekstrak teh hijau setiap hari mengalami peningkatan signifikan dalam AST, ALT, dan penanda inflamasi, dibanding kelompok plasebo. Perawatan ini juga mengurangi perubahan lemak di hati.

Asupan teh hijau juga telah terbukti melindungi terhadap berbagai kondisi hati, termasuk kanker hati, hepatitis, sirosis, hati berlemak (steatosis hati), dan penyakit hati kronis, seperti dijelaskan dalam laporan dalam International Journal of Clinical and Experimental Medicine tahun 2015. Sementara itu minum teh hijau juga dianggap aman bagi kebanyakan orang dalam kasus yang jarang terjadi, suplemen ekstrak teh hijau telah dikaitkan dengan cedera hati akut.

Licorice

Ilustrasi Licorice

Menurut buku Textbook of Natural Medicine tahun 2020, akar licorice telah terbukti memiliki efek antiinflamasi, antivirus, dan pelindung hati dalam studi ilmiah. Komponen aktif utamanya adalah senyawa saponin glycyrrhizin, yang biasa digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok dan Jepang untuk mengobati banyak penyakit, termasuk penyakit hati.

Sebuah penelitian pada 66 orang dengan penyakit hati berlemak dalam jurnal Phytotherapy Research tahun 2012 menemukan bahwa suplemen dengan 2 gram ekstrak akar licorice per hari selama 2 bulan secara signifikan mengurangi ALT dan AST, dibanding dengan pengobatan plasebo.

Dalam penelitian kecil lainnya, 6 orang sehat mengonsumsi produk glycyrrhizin sebelum minum vodka setiap malam selama 12 hari, dan 6 orang hanya minum vodka setiap malam selama 12 hari. Pada kelompok vodka saja, penanda kerusakan hati, termasuk ALT, AST, dan GGT, meningkat secara signifikan. Pada kelompok glycyrrhizin, penanda ini tidak meningkat secara signifikan, menunjukkan bahwa glycyrrhizin dapat membantu melindungi terhadap kerusakan hati terkait alkohol, menurut studi dalam Phytotherapy Research tahun 2016.

Meskipun temuan ini menjanjikan, penelitian lebih lanjut diperlukan. Terlebih lagi, beberapa orang lebih sensitif terhadap licorice, dan penggunaan kronis produk ini dapat menyebabkan efek samping serius, termasuk tekanan darah tinggi dan kadar kalium darah rendah.

Kunyit

Ilustrasi Kunyit

Penelitian awal menunjukkan bahwa kunyit mungkin berguna dalam pengobatan hepatitis B dan hepatitis C. Misalnya dalam sebuah studi dalam Journal of Ethnopharmacology tahun 2009 pada sel-sel hati, para peneliti menemukan bahwa ekstrak kunyit membantu menghentikan replikasi virus hepatitis B. Sebuah studi tabung reaksi dalam jurnal FEBS Letters tahun 2009 juga menunjukkan bahwa ekstrak kunyit dapat membantu menekan replikasi virus hepatitis C.

Burdock

Ilustrasi Burdock

Burdock herbal yang sering digunakan sebagai obat detoksifikasi alami dapat membantu melindungi sel-sel hati dari kerusakan akibat asetaminofen, menurut studi terhadap hewan dalam The American Journal of Chinese Medicine tahun 2000.

Dalam tes pada tikus, para peneliti menemukan bahwa antioksidan dalam burdock dapat mengurangi efek berbahaya dari zat beracun yang terbentuk dari metabolisme asetaminofen. Penelitian berbasis hewan lainnya menunjukkan bahwa burdock juga dapat membantu melindungi hati dari kerusakan yang disebabkan oleh konsumsi alkohol.

Nah, itulah penjelasan mengenai 5 bahan herbal yang dapat membantu menjaga kesehatan hati. Untuk meningkatkan kesehatan hati, American Liver Foundation menganjurkan untuk mengikuti pola makan sehat, rutin olahraga, menjaga berat badan yang sehat, membatasi atau menghindari asupan alkohol, menjaga kadar kolesterol, dan sering mencuci tangan untuk mencegah infeksi.

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here
Captcha verification failed!
CAPTCHA user score failed. Please contact us!

Stay Connected

23,893FansLike
1,879FollowersFollow
27,000SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles