Casinih, ibu dari anggota Komisi V DPR Bambang Hermanto ditemukan tewas di rumahnya di Blok Kedongdong, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada Kamis (25/5/203) malam. Wanita yang berusia 62 tahun tersebut ditemukan oleh anaknya yang bernama Adam dalam kondisi tidak bernyawa lalu tangan dan kakinya terikat.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan bahwa Casinih meninggal dalam kondisi yang tidak wajar. Ia tewas dibunuh oleh asisten rumah tangga (ART) yang berinisial T. Pelaku menghabisi nyawa Casinih lantaran sakit hati dengan korban.
“Iya benar meninggalnya secara tidak wajar. Jadi, memang dibunuh,” ucap Ibrahim Tompo.
Kronologi Ibu dari anggota DPR yang Ditemukan Tewas
Ibrahim menjelaskan bahwa korban pertama kali ditemukan oleh Adam bersama dengan warga lain yang berinisial U. Sebelum ditemukan tewas, korban sempat dihubungi oleh Adam. Namun, panggilan telepon dari Adam tidak diangkat oleh korban.
Setelah itu, Adam pergi ke rumah korban di Blok Kedongdong, Kecamatan Sukar, Kabupaten Indramayu pada Kamis (25/5/2023) pukul 20.30 WIB. Adam juga memanggil seorang warga berinisial U untuk menemaninya masuk kedalam rumah.
Keduanya kemudian masuk kedalam rumah dan menemukan korban sudah dalam kondisi tewas. Adam menemukan ibunya sudah tidak bernyawa dalam kondisi tangan dan kaki terikat.
“Saat ditemukan, korban dalam kondisi terikat dan kepalanya dibekap dengan kain,” tambah Ibrahim.
Pelaku Pembunuhan Ibu Dari Anggota DPR Telah Ditangkap
Warga yang mengetahui korban ditemukan tewas di rumahnya langsung berbondong-bondong mendatangi TKP. Polisi yang mendapat laporan warga lalu menyelidiki tewasnya korban yang dinilai meninggal secara tidak wajar. Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa korban dihabisi nyawanya oleh T pada Rabu (24/5/2023).
Polres Indramayu bersama dengan Ditreskrimum Polda Jabar selanjutnya melakukan penangkapan terhadap T. Pelaku ditangkap di Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Jumat (26/5/2023) pukul 11.00 WIB.
“Tersangka telah ditangkap di Bandung dalam pelarian. Saat ditangkap, tersangka tak melakukan perlawanan dan kemudian dibawa ke Mapolres Indramayu untuk menjalani pemeriksaan,” ucap Kapolres Indramayu AKBP Fahri Siregar.
Hasil Visum Ibu dari Anggota DPR yang Ditemukan Tewas
Fahri mengungkapkan hasil visum bahwa korban mengalami luka memar pada bagian wajah dan patah tulang dada. Korban diduga dibekap dan ditekan di bagian dada sehingga ia mengalami kekurangan oksigen. Fahri menyampaikan bahwa T sudah mengakui perbuatannya setelah polisi melakukan interogasi.
“Dari hasil interogasi, pelaku mengakui perbuatannya dan sampai saat ini kita masih mendalami motifnya,” tambah Fahri.
Nah, itulah penjelasan mengenai kronologi tewasnya ibu dari anggota DPR yang dibunuh oleh ART nya di Indramayu. Wanita yang berusia 62 tahun tersebut ditemukan oleh anaknya yang bernama Adam dalam kondisi tidak bernyawa lalu tangan dan kakinya terikat.
