29.2 C
Jakarta
Sunday, July 21, 2024

Inilah 3 Gangguan Metabolisme yang Menyebabkan Bau Mulut

Metabolisme adalah proses tubuh yang penting untuk menciptakan energi dari makanan. Makanan terdiri dari nutrisi yang bahan kimianya dari sistem pencernaan memecahnya menjadi gula dan asam untuk bahan bakar.

Gangguan metabolisme mengganggu reaksi kimia alami tersebut. Misalnya, beberapa gangguan metabolisme yang memengaruhi pemecahan asam amino, sementara yang lain memengaruhi karbohidrat atau lemak.

Oleh karena itu, seseorang dengan gangguan metabolisme mungkin memiliki terlalu banyak atau terlalu sedikit zat tertentu. Ketidakseimbangan ini dapat menyebabkan zat tertentu menumpuk dalam cairan tubuh yang menyebabkan bau mulut atau halitosis. Berikut dibawah ini 3 gangguan metabolisme yang dapat menyebabkan bau mulut.

Trimetilaminuria

Ilustrasi Sindrom Bau Ikan

Trimetilaminuria atau juga sindrom bau ikan dapat menyebabkan tubuh melepaskan bau seperti ikan busuk dalam urine, keringat, napas, dan cairan reproduksi. Orang dengan kondisi ini tidak mampu menguraikan senyawa trimethylamine dari beberapa makanan.

Pada pengidap trimetilaminuria, tubuh mengoksidasi trimethylamine menjadi metabolit tidak berbau yang disebut trimethylamine N-oxide. Ketika trimethylamine menumpuk, itu dapat menyebabkan bau. Trimetilaminuria diturunkan dalam keluarga dan terjadi karena seseorang memiliki kesalahan pada gen FM03.

Diabetes

Ilustrasi Diabetes

Dilansir dari Medical News Today jika diabetes tidak dikendalikan secara efektif maka kadar glukosa yang tinggi dapat menyebabkan bakteri berbahaya tumbuh. Dalam kombinasinya dengan makanan, mereka dapat menghasilkan lapisan lengket yang disebut plak. Hal tersebut dapat menyebabkan penyakit gusi dan mulut.

Selain itu, karena orang dengan diabetes memiliki masalah dengan insulin maka sel-sel tubuh mungkin tidak menerima glukosa yang mereka butuhkan untuk energi. Saat ini terjadi, tubuh mulai membakar lemak dan menghasilkan senyawa yang disebut keton. Hal itu dapat menumpuk dalam darah dan urine dan selanjutnya dapat menyebabkan bau mulut.

Salah satu keton ini adalah aseton dan itu akan dapat memicu bau napas yang mirip dengan cat kuku. Orang dengan diabetes perlu memperhatikan baunya dan segera konsultasikan ke dokter karena hal ini dapat mengindikasikan ketoasidosis diabetik yaitu kondisi yang berpotensi mengancam nyawa.

Penyakit Ginjal Kronis

Ilustrasi Penyakit Ginjal

Seseorang dengan gagal ginjal juga dapat menyebabkan bau mulut. Saat ginjal mulai gagal berfungsi maka organ ini tidak dapat secara efisien mengeluarkan metabolit urea dalam urine dan kemudian akan menumpuk di dalam darah dan air liur.

Tubuh kemudian mengubah urea menjadi amonia sehingga menyebabkan rasa pahit di mulut serta bau mulut. Menurut studi International Journal of Science and Research tahun 2016 menyebut bahwa 1 dari 3 orang yang menjalani dialisis melaporkan bahwa napas mereka berbau seperti urine.

Nah, itulah penjelasan mengenai 3 gangguan metabolisme yang menyebabkan bau mulut. Ketidakseimbangan metabolisme dapat menyebabkan zat tertentu menumpuk dalam cairan tubuh yang akan menyebabkan bau mulut atau halitosis.

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here
Captcha verification failed!
CAPTCHA user score failed. Please contact us!

Stay Connected

23,893FansLike
1,879FollowersFollow
27,000SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles