33.2 C
Jakarta
Friday, July 26, 2024

Putin Mengklaim Jika Pasukan Ukraina Mengalami Kerugian Besar

Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan beberapa pernyataan yang rinci terkait perang di Ukraina yang telah berjalan selama bebulan-bulan. Di hadapan para wartawan pada Selasa (13/6/2023), Putin mengatakan bahwa pasukan Ukraina mengalami kerugian yang besar dalam serangan balik.

Menurut Putin, serangan balik Ukraina mengalami kegagalan. Pasukan Kiev kehilangan lebih dari 100 tank dan Rusia hanya mengalami kerugian 10 kali lebih sedikit. Putin mengakui bahwa pasukannya kekurangan senjata. Hal ini khususnya untuk amunisi presisi tinggi, pesawat nirawak, peralatan komunikasi dan yang lainnya.

Selain itu, Presiden Rusia juga mempertimbangkan untuk membuat zona sanitasi agar lebih sedikit serangan lintas batas ke wilayahnya. Putin mempertimbangkan untuk memerintahkan militer untuk merebut beberapa wilayah perbatasan yang membuat zona sanitasi tersebut.

Serangan Balik Ukraina Mengalami Kegagalan

Dalam pertemuan dengan blogger dan wartawan perang pro-Kremlin, Presiden Putin memberikan beberapa pernyataan yang rinci terkait perang Rusia di Ukraina. Putin menyebutkan jika perang tersebut sebagai operasi militer khusus.

Dilansir dari The Moscow Times, Putin mengatakan bahwa Ukraina telah mengalami kegagalan dalam serangan baliknya. Serangan yang telah ditunggu-tunggu itu memang menargetkan sektor garis depan pertempuran tapi Kiev mengalami kerugian.

“Kerugian mereka mendekati tingkat yang dapat digambarkan sebagai bencana yang besar,” ucap Putin.

Menurut perhitungan yang disampaikan oleh Presiden Rusia itu, pasukan Kiev telah kehilangan lebih dari 160 tank dan lebih dari 360 kendaraan lapis baja dari berbagai jenis. Bahkan kemungkinan kerugian itu sebenarnya lebih tinggi.

“Musuh tidak berhasil di area mana pun,” tambah Putin.

Upaya Meminimalkan Serangan Lintas Batas

Pernyataan Putin pada Selasa adalah beberapa peryataan yang dinilai paling rinci selama Rusia melakukan agresi ilegal terhadap Ukraina. Di hadapan para wartawan dan blogger, Putin memberikan keterangan selama sekitar dua jam.

Dilansir dari Associated Press, Presiden Rusia memberikan komentar terkiat meningkatnya serangan lintas batas ke wilayahnya, khususnya di wilayah Belgorod yang berbatasan dengan Ukraina.

Putin menyarankan pasukannya untuk merebut lebih banyak lagi tanah milik Ukraina agar dapat melindungi wilayah Rusia. Presiden Putin memberikan istilah itu membuat semacam zona sanitasi di wilayah Ukraina, sehingga tidak bisa melakukan serangan lintas batas ke Rusia.

Wilayah perbatasan Rusia dalam beberapa pekan terakhir, sering menjadi target serangan lintas batas, khususnya serangan pesawat nirawak. Pejabat lokal telah meminta Kremlin berbuat lebih banyak untuk melindungi penduduk.

Zona sanitasi yang disebut oleh Putin tersebut, diragukan oleh pengamat. Hal itu karena pasukan Ukraina telah banyak membebaskan wilayah perbatasan yang tidak lagi dikuasai oleh pasukan Rusia.

Rusia Tidak Akan Melakukan Mobilisasi Militer Lagi

Dalam pernyataannya yang lain terkait dengan perang di Ukraina, Presiden Putin mengatakan tidak akan melakukan mobilisasi militer tambahan untuk berperang. Namun, panggilan lebih lanjut tergantung pada apa yang ingin dicapai oleh Rusia.

“Tidak ada kebutuhan seperti itu hari ini,” ucap Presiden Putin yang dikutip dari Al Jazeera.

“Beberapa tokoh masyarakat mengatakan kita perlu mendapatkan satu juta atau dua juta. Hal itu tergantung pada apa yang kita inginkan,” tambah Presiden Putin.

Selain beberapa pernyataan yang menerangkan secara rinci situasi perang di Ukraina, Presiden Putin juga mengungkapkan masalah lain mengenai kurangnya senjata yang dimiliki Rusia. Perang di Ukraina saat ini telah membuat Rusia mengetahui kekurangan itu.

“Selama operasi militer khusus menjadi jelas bahwa ada banyak hal yang kurang. Amunisi presisi tinggi, peralatan komunikasi, drone, dan yang lainnya. Kita memilikinya tetapi sayangnya tidak cukup,” tambah Presiden Putin.

Nah, itulah penjelasan mengenai Putin yang mengklaim jika pasukan Ukraina mengalami kerugian besar. Menurut Putin serangan balik Ukraina mengalami kegagalan karena pasukan Kiev kehilangan lebih dari 100 tank dan Rusia hanya mengalami kerugian 10 kali lebih sedikit.

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here
Captcha verification failed!
CAPTCHA user score failed. Please contact us!

Stay Connected

23,893FansLike
1,879FollowersFollow
27,000SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles