29.3 C
Jakarta
Saturday, July 27, 2024

Strategi Mengatasi Insomnia: Mencoba untuk Bangun dari Kasur sebagai Salah Satu Metode

Kadang-kadang seseorang mengalami kesulitan dalam memasuki fase tidur atau mengalami insomnia walaupun telah berbaring di tempat tidur pada malam hari.

Dalam kasus yang parah, seseorang dapat mengalami ketidakmampuan tidur hingga pagi hari.

Meskipun sulit tidur bukanlah hal yang jarang terjadi, tetap saja hal ini bisa menimbulkan rasa frustrasi. Kurang tidur dapat memicu berbagai masalah kesehatan yang akhirnya mengganggu aktivitas sehari-hari. Lalu, apa yang sebaiknya dilakukan saat mengalami kesulitan tidur?

Dikutip dari Scientific American, berikut setidaknya empat cara yang bisa dilakukan saat insomnia melanda:

1. Mengatur lingkungan tempat tidur adalah langkah penting dalam  mengatasi kesulitan tidur.

Tidur adalah perubahan besar yang terjadi dalam otak manusia, dan lingkungan tidur dapat memengaruhi proses tidur tersebut. Jika lingkungan tidur terasa terlalu panas atau cahaya terlalu terang, seseorang dapat mengalami kesulitan tidur. Oleh karena itu, penting untuk mengatur suhu dan pencahayaan dalam kamar tidur.

Jika ruangan terasa panas, Anda dapat menggunakan kipas angin atau menjaga ventilasi yang baik. Selain itu, jika cahaya terlalu terang, carilah cara untuk mengurangi intensitas cahaya yang masuk ke dalam kamar tidur.

2. Meninggalkan tempat tidur adalah langkah yang bisa diambil jika mengalami kesulitan tidur akibat kecemasan dan stres.

Meskipun sudah berbaring di kasur, perasaan cemas dan pikiran yang stres bisa terus mengganggu dan membuat sulit untuk merasa nyaman. Jika dalam waktu 20 menit belum bisa tidur, disarankan untuk meninggalkan kasur dan duduk di tempat yang tenang dengan pencahayaan redup.

Dalam waktu tersebut, seseorang dapat melakukan aktivitas yang menenangkan diri seperti membaca buku, mendengarkan musik yang menenangkan, minum teh hangat, atau melakukan latihan pernapasan yang dapat menenangkan tubuh dan pikiran.

Hindari mengonsumsi makanan ringan, berolahraga, menonton televisi, atau menggunakan gadget, karena hal tersebut justru dapat memperburuk situasi dan membuat sulit untuk tidur.

3. Hindari merencanakan dan memecahkan masalah di saat tidur.

Menyibukkan pikiran dengan merencanakan kegiatan atau memecahkan masalah untuk keesokan harinya saat di tempat tidur dapat menghambat rileksasi otak dan menghalangi munculnya kantuk.

Studi menunjukkan bahwa otak tidak ideal untuk aktivitas pemrosesan kognitif pada larut malam, sehingga hal ini dapat memperburuk kondisi insomnia. Oleh karena itu, disarankan untuk menjauhkan pikiran dari beban berat tersebut.

Jika pikiran mulai terjebak dalam hal-hal kompleks, sebaiknya segera bangun dari tempat tidur dan mencoba untuk bersantai dengan tujuan menghilangkan pikiran tentang perencanaan dan pemecahan masalah tersebut.

4. Hindari tidur siang terlalu lama.

Kesulitan tidur di malam hari juga bisa disebabkan oleh tidur siang yang berlebihan.

Jika seseorang tidur terlalu lama saat siang hari, atau mengambil tidur siang sebagai kompensasi karena kurang tidur di malam sebelumnya, itu bisa berdampak negatif.

Tidur siang yang berkepanjangan mengurangi potongan tidur yang tersedia bagi otak. Akibatnya, sulit bagi seseorang untuk tidur pada waktu malam yang seharusnya. Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari tidur siang yang terlalu lama agar tetap menjaga ritme tidur yang seimbang.

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here
Captcha verification failed!
CAPTCHA user score failed. Please contact us!

Stay Connected

23,893FansLike
1,879FollowersFollow
27,000SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles